China Usulkan Rencana Perdamaian, Zelensky Ingin Bertemu Jinping
loading...
A
A
A
"Kerja sama di arena internasional antara Federasi Rusia dan Republik Rakyat China, seperti yang telah kami katakan berulang kali, sangat penting untuk menstabilkan situasi internasional," kata Putin.
Meskipun disambut hangat oleh Zelensky, proposal Beijing disambut dengan reaksi yang lebih panas dari sekutu barat Kiev.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa rencana itu tidak memiliki "banyak kredibilitas" karena China tidak dapat mengutuk invasi ilegal Rusia ke Ukraina.
Ketika diminta komentar, Presiden AS Joe Biden menanggapi wartawan yang mengatakan bahwa jika Putin "bertepuk tangan (proposal Beijing), bagaimana mungkin ada baiknya?"
Komisi Uni Eropa (UE) menyebut sikap China sebagai "selektif" dan salah arah karena mengaburkan peran agresor dan korban.
Bertepatan dengan peringatan satu tahun perang, UE juga mengenai Moskow dengan paket sanksi baru, yang menargetkan ekspor EU senilai 11 miliar euro dan daftar hitam propagandis Kremlin.
Meskipun disambut hangat oleh Zelensky, proposal Beijing disambut dengan reaksi yang lebih panas dari sekutu barat Kiev.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa rencana itu tidak memiliki "banyak kredibilitas" karena China tidak dapat mengutuk invasi ilegal Rusia ke Ukraina.
Ketika diminta komentar, Presiden AS Joe Biden menanggapi wartawan yang mengatakan bahwa jika Putin "bertepuk tangan (proposal Beijing), bagaimana mungkin ada baiknya?"
Komisi Uni Eropa (UE) menyebut sikap China sebagai "selektif" dan salah arah karena mengaburkan peran agresor dan korban.
Bertepatan dengan peringatan satu tahun perang, UE juga mengenai Moskow dengan paket sanksi baru, yang menargetkan ekspor EU senilai 11 miliar euro dan daftar hitam propagandis Kremlin.
(ian)