Alamak, AS Diduga Hancurkan Balon Rp181 Ribu Pakai Rudal Rp6 M!

Minggu, 19 Februari 2023 - 09:12 WIB
loading...
A A A
"Balon itu telah mengelilingi dunia beberapa kali sebelum dinyatakan 'hilang dalam aksi' Sabtu lalu," kata kelompok itu seperti dikutip dari Insider, Minggu (19/2/2023).

Angkatan Udara AS menggunakan rudal Sidewinder untuk menjatuhkan objek di atas Yukon, bersama dengan UFO di Alaska pada hari Jumat dan di atas Danau Huron di Michigan pada hari Minggu. Menurut laporan, biaya rudal masing-masing lebih dari USD400.000 (Rp6 miliar).



Sistem radar AS telah disesuaikan untuk mendeteksi lebih banyak objek di tengah meningkatnya kewaspadaan menyusul ditembak jatuhnya balon China di lepas pantai Carolina Selatan minggu sebelumnya. AS mengatakan bahwa balon itu digunakan untuk spionase.

Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan agar benda-benda itu ditembak jatuh atas saran pejabat tinggi militer, yang tidak dapat memastikan sifat atau tujuannya. Ketika militer telah berusaha untuk mengambil puing-puing dari benda-benda yang jatuh, Gedung Putih telah berusaha untuk meredam spekulasi bahwa mereka mungkin berasal dari luar angkasa.

Sedangkan para ahli berspekulasi bahwa mereka bisa saja dikirim oleh kekuatan asing untuk menguji respons AS.

Dalam jumpa pers hari Kamis, Biden mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa benda-benda tersebut telah dikerahkan untuk tujuan jahat.

"Saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa mereka terkait dengan program balon mata-mata China atau bahwa mereka adalah kendaraan pengintai dari negara lain mana pun," kata Biden.

"Penilaian komunitas intelijen saat ini adalah bahwa ketiga objek ini kemungkinan besar adalah balon yang terikat pada perusahaan swasta, lembaga rekreasi atau penelitian yang mempelajari cuaca atau melakukan penelitian ilmiah lainnya," sambungnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)