Tembak Jatuh Balon China, Biden Emoh Minta Maaf ke Xi Jinping

Jum'at, 17 Februari 2023 - 17:25 WIB
loading...
Tembak Jatuh Balon China,...
Presiden AS Joe Biden tidak akan meminta maaf kepada Presiden China Xi Jinping karena telah menembak jatuh balon mata-mata Beijing. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak akan meminta maaf karena menembak jatuh balon mata-mata China di lepas pantai Amerika. Ia mengatakan AS sekarang akan meningkatkan deteksi objek udara serupa.

Biden juga mengatakan dia akan segera berbicara dengan Presiden China Xi Jinping tentang insiden itu.

"Saya harap kita akan menyelesaikan masalah ini, tetapi saya tidak meminta maaf karena telah menembak jatuh balon itu," kata Biden di Gedung Putih seperti dikutip dari BBC, Jumat (17/2/2023).

China membantah balon itu digunakan untuk mata-mata, malah mengatakan balon itu meledak saat mengumpulkan data cuaca.

Tetapi Biden menegaskan kembali pandangan pejabat AS bahwa balon, yang melintasi negara itu pada ketinggian sekitar 40.000 kaki sebelum ditembak jatuh oleh jet tempur AS di atas Atlantik, sebenarnya digunakan untuk memata-matai.



Dia mengatakan AS terus berbicara dengan China tentang masalah ini.

"Kami tidak mencari perang dingin baru," tegas Biden.

Berbicara tentang tiga objek lain yang kemudian ditembak jatuh di atas Alaska, Kanada barat laut, dan Danau Huron di perbatasan AS-Kanada, Biden mengatakan komunitas intelijen percaya bahwa mereka kemungkinan besar adalah balon milik perusahaan swasta, lembaga rekreasi atau penelitian.

Presiden AS itu mengatakan peningkatan radar yang diperkenalkan sebagai tanggapan atas balon China mungkin menjelaskan penemuan ketiga objek tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Biodata dan Agama Claressa...
Biodata dan Agama Claressa Shields, Juara Dunia 5 Divisi Tak Terbantahkan yang Di-KO Ganja
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Raja Charles III Izinkan...
Raja Charles III Izinkan Pangeran William Cabut Gelar Harry Asalkan Ratu Camilla Urus Keuangan Kerajaan
Berita Terkini
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
26 menit yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
1 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
2 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
3 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
Bos Meta Minta Maaf...
Bos Meta Minta Maaf ke Orangtua yang Anaknya Jadi Korban Medsos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved