Alamak, AS Diduga Hancurkan Balon Rp181 Ribu Pakai Rudal Rp6 M!
loading...
A
A
A
Teka-teki terkait benda misterius yang ditembak jatuh oleh Amerika Serikat (AS) yang menghebohkan tampaknya mulai terkuak. Sebuah laporan menyatakan jika salah satu objek yang ditembak jatuh itu adalah sebuah balon yang diluncurkan oleh sebuah klub hobi.
Namun yang menggelitik adalah AS sampai harus menggunakan rudal Sidewinder seharga USD400 ribu atau sekitar Rp6 miliar untuk menghancurkan sebuah balon yang nominalnya cuma USD12 atau Rp181 ribu!
Dilaporkan Brigade Balon Bottlecap Illinois Utara mengatakan kepada Aviation Week bahwa salah satu balonnya telah hilang, dan itu kemungkinan adalah salah satu objek yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara AS menggunakan misil pencari panas Sidewinder.
"Saya mencoba menghubungi militer kita dan FBI - dan baru saja mendapatkan jalan keluar - untuk mencoba memberi tahu mereka tentang banyak hal yang mungkin terjadi. Dan mereka tampaknya tidak terlalu pintar untuk menembak mereka," ucap Ron Meadows, yang perusahaannya di California mendesain balon pico kepada Aviation Week.
Klub tersebut mengatakan bahwa mereka telah melacak arah balon pico peraknya. Posisi terakhirnya yang dilaporkan pada 10 Februari adalah di ketinggian 38.910 kaki di lepas pantai barat Alaska.
Balon pico yang menyerupai balon pesta diperlukan diterbangkan di ketinggian yang tinggi, lalu melacak jalur penerbangannya saat melakukan perjalanan melintasi dunia.
Menurut laporan, sebuah balon pico dapat berharga mulai dari USD12 (Rp181 ribu) hingga USD180 (Rp2,7 juta).
Menurut alat pelacak Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), balon itu akan terbang di atas Wilayah Yukon di Kanada pada 11 Februari atau hari yang sama ketika AS mengatakan telah menembak jatuh benda misterius di atas wilayah tersebut.
Kesamaannya cukup menarik, dengan AS mengatakan objek yang ditembak jatuh oleh jet tempur F-22 "bersifat silinder", dan terbang di lokasi yang sama dan pada ketinggian yang sama dengan balon pico milik klub hobi itu.
Namun yang menggelitik adalah AS sampai harus menggunakan rudal Sidewinder seharga USD400 ribu atau sekitar Rp6 miliar untuk menghancurkan sebuah balon yang nominalnya cuma USD12 atau Rp181 ribu!
Dilaporkan Brigade Balon Bottlecap Illinois Utara mengatakan kepada Aviation Week bahwa salah satu balonnya telah hilang, dan itu kemungkinan adalah salah satu objek yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara AS menggunakan misil pencari panas Sidewinder.
"Saya mencoba menghubungi militer kita dan FBI - dan baru saja mendapatkan jalan keluar - untuk mencoba memberi tahu mereka tentang banyak hal yang mungkin terjadi. Dan mereka tampaknya tidak terlalu pintar untuk menembak mereka," ucap Ron Meadows, yang perusahaannya di California mendesain balon pico kepada Aviation Week.
Klub tersebut mengatakan bahwa mereka telah melacak arah balon pico peraknya. Posisi terakhirnya yang dilaporkan pada 10 Februari adalah di ketinggian 38.910 kaki di lepas pantai barat Alaska.
Balon pico yang menyerupai balon pesta diperlukan diterbangkan di ketinggian yang tinggi, lalu melacak jalur penerbangannya saat melakukan perjalanan melintasi dunia.
Menurut laporan, sebuah balon pico dapat berharga mulai dari USD12 (Rp181 ribu) hingga USD180 (Rp2,7 juta).
Menurut alat pelacak Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), balon itu akan terbang di atas Wilayah Yukon di Kanada pada 11 Februari atau hari yang sama ketika AS mengatakan telah menembak jatuh benda misterius di atas wilayah tersebut.
Kesamaannya cukup menarik, dengan AS mengatakan objek yang ditembak jatuh oleh jet tempur F-22 "bersifat silinder", dan terbang di lokasi yang sama dan pada ketinggian yang sama dengan balon pico milik klub hobi itu.