Siapa Transgender Pertama di Dunia? Ini Sosoknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Isu transgender yang tengah marak belakangan ini rupanya telah dimulai sejak tahun 1930, ketika seorang laki laki melakukan operasi pergantian kelamin untuk pertama kalinya dipublikasikan ke dunia.
Lelaki ini bernama Einar Wegener yang kemudian berganti nama menjadi Lili Elbe setelah memiliki pemikiran untuk mengganti identitas seksualnya.
Dilansir dari Britannica, Lili Elbe atau Einar Wegener lahir pada 28 Desember 1882, di Vejle, Denmark. Dia merupakan seorang pelukis yang mengalami apa yang sekarang disebut gender disforia.
Karena terlahir sebagai Wegener, seniman ini pada awalnya merupakan pria yang normal. Dia juga menikah dengan seorang wanita bernama Gerda Gottlieb yang juga seorang pelukis andal.
Setelah menikah di tahun 1905, Wegener baru menyadari identitas gendernya yang berlawanan ketika Gottlieb sering menjadikannya model untuk ilustrasi wanitanya.
Sehingga disini Wegener kerap memakai baju dan berdandan layaknya wanita. Hingga pada akhirnya pasangan ini berpindah ke Paris.
Di Paris, Wegener semakin bebas untuk berpenampilan sebagai seorang wanita lantaran jarang orang yang mengenalnya. Dari sinilah dia mulai mengganti identitasnya menjadi Lili Elbe.
Hingga pada akhirnya di tahun 1924 akhirnya Wegener mulai bertransisi menjadi seorang wanita dan bercerai dengan Gottlieb.
Untuk menjadi seorang wanita seutuhnya seniman ini berencana untuk melakukan operasi ganti kelamin (transgender) di tahun 1930.
Sebelum melakukan operasi, Wegener diperiksa terlebih dahulu oleh dokter Jerman dan ahli teori seksualitas Magnus Hirschfeld.
Hingga akhirnya menjalankan operasi yang dilakukan oleh ginekolog Jerman Kurt Warnekros. Pada masa itu operasi transgender memerlukan beberapa rangkaian yang cukup panjang.
Terdapat setidaknya lima prosedur yang harus dilakukan oleh Wegener. Menurut dokternya, dia memiliki lebih banyak hormon wanita ketimbang pria dan kemungkinan besar memiliki apa yang sekarang dikenal sebagai sindrom Klinefelter.
Sayangnya sebelum menjalani prosedur ke lima di tahun 1931. Elbe harus menghembuskan nafas terakhirnya karena komplikasi.
Kisahnya ini diterbitkan tak lama setelah kematiannya dan orang orang mulai mengenalnya sebagai Lili Elbe yang merupakan nama perempuannya.
Kisah ini bahkan sempat diangkat di layar lebar dengan judul The Danish Girl di tahun 2015, yang dibintangi oleh Eddie Redmayne.
Sebelum menjadi film, kisah tersebut ditulis ulang oleh seorang novelis David Ebershoff di tahun 2000. Kisah dalam novel dan filmnya ini menggunakan nama asli untuk tokoh tokohnya sesuai dengan sejarah.
Lihat Juga: Viral! Pasangan Homoseks Dipukuli Massa hingga Tewas, Bermula dari Adegan Mobil Bergoyang
Lelaki ini bernama Einar Wegener yang kemudian berganti nama menjadi Lili Elbe setelah memiliki pemikiran untuk mengganti identitas seksualnya.
Dilansir dari Britannica, Lili Elbe atau Einar Wegener lahir pada 28 Desember 1882, di Vejle, Denmark. Dia merupakan seorang pelukis yang mengalami apa yang sekarang disebut gender disforia.
Karena terlahir sebagai Wegener, seniman ini pada awalnya merupakan pria yang normal. Dia juga menikah dengan seorang wanita bernama Gerda Gottlieb yang juga seorang pelukis andal.
Setelah menikah di tahun 1905, Wegener baru menyadari identitas gendernya yang berlawanan ketika Gottlieb sering menjadikannya model untuk ilustrasi wanitanya.
Sehingga disini Wegener kerap memakai baju dan berdandan layaknya wanita. Hingga pada akhirnya pasangan ini berpindah ke Paris.
Di Paris, Wegener semakin bebas untuk berpenampilan sebagai seorang wanita lantaran jarang orang yang mengenalnya. Dari sinilah dia mulai mengganti identitasnya menjadi Lili Elbe.
Hingga pada akhirnya di tahun 1924 akhirnya Wegener mulai bertransisi menjadi seorang wanita dan bercerai dengan Gottlieb.
Untuk menjadi seorang wanita seutuhnya seniman ini berencana untuk melakukan operasi ganti kelamin (transgender) di tahun 1930.
Sebelum melakukan operasi, Wegener diperiksa terlebih dahulu oleh dokter Jerman dan ahli teori seksualitas Magnus Hirschfeld.
Hingga akhirnya menjalankan operasi yang dilakukan oleh ginekolog Jerman Kurt Warnekros. Pada masa itu operasi transgender memerlukan beberapa rangkaian yang cukup panjang.
Terdapat setidaknya lima prosedur yang harus dilakukan oleh Wegener. Menurut dokternya, dia memiliki lebih banyak hormon wanita ketimbang pria dan kemungkinan besar memiliki apa yang sekarang dikenal sebagai sindrom Klinefelter.
Sayangnya sebelum menjalani prosedur ke lima di tahun 1931. Elbe harus menghembuskan nafas terakhirnya karena komplikasi.
Kisahnya ini diterbitkan tak lama setelah kematiannya dan orang orang mulai mengenalnya sebagai Lili Elbe yang merupakan nama perempuannya.
Kisah ini bahkan sempat diangkat di layar lebar dengan judul The Danish Girl di tahun 2015, yang dibintangi oleh Eddie Redmayne.
Sebelum menjadi film, kisah tersebut ditulis ulang oleh seorang novelis David Ebershoff di tahun 2000. Kisah dalam novel dan filmnya ini menggunakan nama asli untuk tokoh tokohnya sesuai dengan sejarah.
Lihat Juga: Viral! Pasangan Homoseks Dipukuli Massa hingga Tewas, Bermula dari Adegan Mobil Bergoyang
(ian)