Menteri Negara NATO Ini Umbar Payudara di Acara LGBT Oslo

OSLO - Menteri Kebudayaan dan Kesetaraan Gender Norwegia Lubna Jaffery memperlihatkan payudaranya di Oslo Pride, sebuah festival LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) terbesar di negara tersebut.

Dalam acara 29 Juni tersebut, dia dianugerahi penghargaan “Fag Hag 2024” atas karyanya.

Aksi mengumbar payudara oleh menteri dari negara NATO tersebut mendapat pujian dari Perdana Menteri (PM) Norwegia Jonas Gahr Store.

Jaffery tampil di acara bincang-bincang Skeiv Preik (Queer Sermon), yang berafiliasi dengan Oslo Pride, di mana dia diberi penghargaan bergengsi yang mengakui dia sebagai pelindung utama kaum queer.



Cuplikan dari acara tersebut menunjukkan sang menteri di atas panggung memegang penghargaan—sebuah busur besar berwarna merah muda dengan tulisan emas “Fag Hag".

Jaffery kemudian mulai memperlihatkan payudaranya, yang hanya dihiasi oleh dua penutup puting berumbai. Dia mendapat tepuk tangan panjang dari penonton.

“Saya sangat bersyukur telah dinobatkan sebagai Fag Hag, pelindung utama kaum queer, pada Oslo Pride tahun ini. Ini suatu kehormatan besar,” kata Jaffery kepada surat kabar Nettavisen.

Dia menambahkan bahwa untuk menerima penghargaan seperti itu, seseorang harus menampilkan diri sendiri dan tidak menganggap diri terlalu serius.

Kinerja menteri tersebut mendapat pujian dari Ketua Oslo Pride, Joakim Aadland, yang mengatakan bahwa ini adalah hal terbaik yang pernah disaksikan oleh acara tersebut selama bertahun-tahun.

“Saya pikir sungguh luar biasa bahwa kita memiliki seorang menteri yang melakukan ‘all-in’ dan tidak takut untuk menonjolkan dirinya sedikit pun. Saya belum pernah merasakan tepuk tangan yang dia terima selama sepuluh tahun kami mengadakan Pride. Jadi jelas bahwa penonton mengapresiasi aksi Lubna,” katanya kepada surat kabar Dagbladet, yang dikutip Russia Today, Kamis (4/7/2024).

Perdana Menteri Jonas Gahr Store menggambarkan penampilan Jaffery di Oslo Pride sebagai “luar biasa".

“Lubna adalah orang yang percaya diri, bebas, dan luar biasa yang disambut hangat di acara-acara kebudayaan di seluruh negeri,” kata PM Store kepada Nettavisen.