Festival Seks Terbesar Digelar di Inggris, Penduduk Keluhkan Suara Rintihan Sepanjang Malam
loading...
A
A
A
LONDON - Ribuan orang telah berdatangan ke sebuah desa yang tenang di Inggris. Mereka meramaikan festival seks terbesar di negara itu.
Acara seks dan fetish selama empat hari, yang namai festival Swingathon 2024, dimulai pada 18 hingga 21 Juli di desa kuno Allington, dekat Grantham, Lincolnshire.
Namun penduduk desa telah mengeluh kepada polisi tentang "teriakan dan rintihan" yang datang dari area festival. Suara-suara itu telah membuat mereka terjaga sepanjang malam seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Festival seks ini menampilkan "tenda bermain", tarian tiang, bak mandi air panas, pesta busa, ruang bawah tanah mobile dan bingo butt-plug.
Tamu-tamu nakal telah membayar ÂŁ265 per tiket dan jumlahnya meningkat dua kali lipat dari 500 menjadi 1.000 orang pada tahun lalu. Pihak penyelenggara sebelumnya telah berjanji akan menjadikan festival seks ini lebih besar, lebih berani, dan lebih baik.
Acara ini juga menggabungkan festival cabul lainnya yang ditujukan untuk orang-orang dengan fetish yang disebut FetFest.
Ada juga penampilan sejumlah band, bersama DJ, penari, dan artis komedi.
Hiburan lainnya mencakup kompetisi ala Naked Attraction, aksi drag dan olok-olok, serta pijat sensual.
Salah satu penyelenggara Kerry Voellner mengatakan: "Acara ini menawarkan ruang yang sangat sosial dan aman bagi orang-orang dari gaya hidup berbeda untuk bertemu orang baru."
Acara seks dan fetish selama empat hari, yang namai festival Swingathon 2024, dimulai pada 18 hingga 21 Juli di desa kuno Allington, dekat Grantham, Lincolnshire.
Namun penduduk desa telah mengeluh kepada polisi tentang "teriakan dan rintihan" yang datang dari area festival. Suara-suara itu telah membuat mereka terjaga sepanjang malam seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Festival seks ini menampilkan "tenda bermain", tarian tiang, bak mandi air panas, pesta busa, ruang bawah tanah mobile dan bingo butt-plug.
Tamu-tamu nakal telah membayar ÂŁ265 per tiket dan jumlahnya meningkat dua kali lipat dari 500 menjadi 1.000 orang pada tahun lalu. Pihak penyelenggara sebelumnya telah berjanji akan menjadikan festival seks ini lebih besar, lebih berani, dan lebih baik.
Acara ini juga menggabungkan festival cabul lainnya yang ditujukan untuk orang-orang dengan fetish yang disebut FetFest.
Ada juga penampilan sejumlah band, bersama DJ, penari, dan artis komedi.
Hiburan lainnya mencakup kompetisi ala Naked Attraction, aksi drag dan olok-olok, serta pijat sensual.
Salah satu penyelenggara Kerry Voellner mengatakan: "Acara ini menawarkan ruang yang sangat sosial dan aman bagi orang-orang dari gaya hidup berbeda untuk bertemu orang baru."