Bersitegang dengan AS, China Dilaporkan Pertimbangkan Lipatgandakan Senjata Nuklir
loading...
A
A
A
Ketegangan antara China dan Amerika Serikat semakin meningkat, terutama setelah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, pejabat tertinggi ketiga di negara itu, mengunjungi Taiwan pada awal Agustus lalu.
Kekhawatiran telah berkembang bahwa Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis dapat menjadi pusat konflik militer di kawasan Asia-Pasifik dalam waktu dekat, karena Beijing menganggap pulau itu sebagai provinsi pemberontak untuk dipersatukan kembali dengan China daratan, jika perlu dengan kekerasan.
China dan Taiwan telah diperintah secara terpisah sejak mereka berpisah pada tahun 1949 akibat perang saudara.
AS mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taipei ke Beijing pada tahun 1979. Meski begitu, Washington tetap mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taiwan dan memasoknya dengan senjata serta suku cadang miliaran dolar untuk pertahanannya.
Kekhawatiran telah berkembang bahwa Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis dapat menjadi pusat konflik militer di kawasan Asia-Pasifik dalam waktu dekat, karena Beijing menganggap pulau itu sebagai provinsi pemberontak untuk dipersatukan kembali dengan China daratan, jika perlu dengan kekerasan.
China dan Taiwan telah diperintah secara terpisah sejak mereka berpisah pada tahun 1949 akibat perang saudara.
AS mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taipei ke Beijing pada tahun 1979. Meski begitu, Washington tetap mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taiwan dan memasoknya dengan senjata serta suku cadang miliaran dolar untuk pertahanannya.
Baca Juga
(ian)