Ulama Syiah Irak: Gempa Turki-Suriah 'Hukuman Ilahi' untuk Respons Lemah Pembakaran Al-Quran
loading...
A
A
A
Dia melakukan protes di Stockholm dan Kopenhagen di luar masjid dan kedutaan Turki, pada saat Turki dan Swedia menyaksikan ketegangan yang meningkat atas tawaran negara yang disebut terakhir untuk bergabung dengan NATO, yang sejauh ini ditolak oleh Ankara.
“Jika umat Islam tidak mengambil sikap serius dan nyata, mereka tidak akan kebal dari malapetaka, dan kita telah melihat dengan mata kepala sendiri malapetaka yang menimpa Eropa setelah mereka melegalkan komunitas LGBT, tetapi bagaimana perasaan mereka?” al-Sadr menambahkan ke postingan Twitter-nya, saat dia menambahkan kutipan dari al-Quran.
Beberapa pengguna Twitter mengecam Sadr karena cuitannya, dengan banyak yang menganggap menyalahkan Tuhan atas bencana semacam itu tidak peka dan tidak masuk akal.
"Mengapa gempa bumi tidak terjadi di Swedia? Mengapa terjadi di Turki, yang merupakan negara pertama yang mengecam (pembakaran al-Quran)?" tanya seorang netizen.
“Jika umat Islam tidak mengambil sikap serius dan nyata, mereka tidak akan kebal dari malapetaka, dan kita telah melihat dengan mata kepala sendiri malapetaka yang menimpa Eropa setelah mereka melegalkan komunitas LGBT, tetapi bagaimana perasaan mereka?” al-Sadr menambahkan ke postingan Twitter-nya, saat dia menambahkan kutipan dari al-Quran.
Beberapa pengguna Twitter mengecam Sadr karena cuitannya, dengan banyak yang menganggap menyalahkan Tuhan atas bencana semacam itu tidak peka dan tidak masuk akal.
"Mengapa gempa bumi tidak terjadi di Swedia? Mengapa terjadi di Turki, yang merupakan negara pertama yang mengecam (pembakaran al-Quran)?" tanya seorang netizen.
(ian)