Rusia Siap untuk Pembicaraan Normal dengan Barat, Sinyal Damai?

Rabu, 08 Februari 2023 - 15:06 WIB
loading...
Rusia Siap untuk Pembicaraan...
Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Rusia. Foto/Anadolu Agency/Evgenii Bugubaev
A A A
MOSKOW - Rusia siap untuk diskusi substantif dengan kolektif Barat secara keseluruhan atau pihak mana pun. Pernyataan itu diungkapkan Direktur Departemen Eropa Kedua Kementerian Luar Negeri Rusia Sergey Belyaev.

Diplomat senior itu membuat pernyataan dalam wawancara dengan RTVI yang diterbitkan Selasa (7/2/2023).

“Rusia siap untuk berbicara dengan siapa pun, dengan Inggris dan, secara umum, dengan Finlandia, Swedia, siapa pun,” ujar Belyaev menekankan.

Dia menambahkan, “Jika ada keinginan untuk duduk dan berbicara normal tentang cara menormalkan situasi, tentang cara meminimalkan risiko, dan di sana ada risiko.”

“Pada saat yang sama, tidak ada gunanya dalam negosiasi apa pun jika percakapan dengan kami hanya diperlukan untuk duduk di meja dan membacakan untuk kami, seperti yang kadang-kadang terjadi, pernyataan yang telah disuarakan di depan umum," ujar dia.



Diplomat itu menunjuk pada ketidakmampuan negara-negara Barat bernegosiasi dengan cara yang berarti, mengingat akibat dari ledakan yang merusak pipa Nord Stream September lalu.

Menurut dia, meskipun Moskow berulang kali menyerukan penyelidikan bersama atas insiden tersebut, Barat menunjukkan keengganan yang sangat mencurigakan untuk melakukan penyelidikan yang transparan.

"Untuk semua proposal kami (tentang penyelidikan potensial) tidak ada jawaban, atau jawabannya adalah 'tidak'. Timbul pertanyaan: jika mereka tidak ingin melakukan penyelidikan bersama kami, lalu mengapa?" ujar dia bertanya-tanya.

Hubungan antara Rusia dan Barat telah tegang selama beberapa waktu tetapi makin memburuk Februari lalu setelah Moskow melancarkan operasi militernya di negara tetangga Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
Pihak Ketiga Berusaha...
Pihak Ketiga Berusaha Gagalkan Perundingan AS-Rusia, Siapa Mereka?
Rusia Tuding Zelensky...
Rusia Tuding Zelensky Mainkan Permainan Berbahaya dengan Trump
AS Bimbang, Ini 3 Negara...
AS Bimbang, Ini 3 Negara NATO yang Masih Menghalangi Kemenangan Rusia di Ukraina
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Tragis! Helikopter Ambulans...
Tragis! Helikopter Ambulans Jatuh di Laut, Dokter dan Pasien Tewas
Rekomendasi
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
Malam Puncak Arus Balik,...
Malam Puncak Arus Balik, Pantura Cirebon Macet Parah
Ribuan Pemudik Motor...
Ribuan Pemudik Motor Terjebak Macet 10 Km di Jalur Arteri Karawang
Berita Terkini
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
1 jam yang lalu
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
3 jam yang lalu
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
4 jam yang lalu
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
6 jam yang lalu
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
7 jam yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
8 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved