Muncul ke Publik Setelah Hiatus, Kim Jong-un: Tingkatkan Persiapan Perang!
loading...
A
A
A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un , memerintahkan militernya untuk memperluas latihan tempur dan memperkuat persiapan perang. Perintah itu diberikannya selama penampilan pertamanya di hadapan publik setelah menghilang hampir 40 hari.
Kim, yang difoto pada pertemuan militer pada hari Senin, tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan. Ini menjadi jeda terpanjang kedua yang pernah ada dan memicu spekulasi tentang kesehatannya.
Kantor berita Korut, KCNA pada hari Selasa melaporkan, dalam pertemuan yang dihadiri oleh pejabat tinggi militer, Kim membahas tugas-tugas militer dan politik utama untuk tahun 2023.
Selama pertemuan tersebut, cabang militer yang bertanggung jawab atas rudal nuklir diganti namanya. Ini menandai penyebutan cabang tersebut untuk pertama kalinya di media pemerintah.
"Komisi tersebut membahas serangkaian tugas yang bertujuan untuk membawa perubahan besar di militer, termasuk terus-menerus memperluas dan mengintensifkan operasi dan latihan tempur dan menyempurnakan kesiapan perang," lapor KCNA seperti dikutip dari Independent, Rabu (8/2/2023).
Mereka membahas perubahan organisasi untuk meningkatkan dan memperkuat secara fundamental urusan militer, tanpa merinci perubahan apa yang dimaksud.
Foto-foto pertemuan yang dirilis di media pemerintah mengungkapkan bendera baru untuk semua cabang Tentara Rakyat Korea (KPA), termasuk satu untuk “Biro Umum Rudal”.
NK News melaporkan, bendera itu menampilkan gambar rudal balistik antarbenua nuklir terbesar di negara itu, Hwasong 17. Departemen itu sendiri didirikan pada 2016.
Kim Jong-un memicu spekulasi tentang kondisi kesehatannya setelah melewatkan pertemuan Politbiro ketiganya pada hari Minggu. Pemimpin Korea Utara itu, yang sering difoto selama uji coba rudal dan pertemuan partai, diketahui sedang beristirahat dari pandangan publik.
Kim, yang difoto pada pertemuan militer pada hari Senin, tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan. Ini menjadi jeda terpanjang kedua yang pernah ada dan memicu spekulasi tentang kesehatannya.
Kantor berita Korut, KCNA pada hari Selasa melaporkan, dalam pertemuan yang dihadiri oleh pejabat tinggi militer, Kim membahas tugas-tugas militer dan politik utama untuk tahun 2023.
Selama pertemuan tersebut, cabang militer yang bertanggung jawab atas rudal nuklir diganti namanya. Ini menandai penyebutan cabang tersebut untuk pertama kalinya di media pemerintah.
"Komisi tersebut membahas serangkaian tugas yang bertujuan untuk membawa perubahan besar di militer, termasuk terus-menerus memperluas dan mengintensifkan operasi dan latihan tempur dan menyempurnakan kesiapan perang," lapor KCNA seperti dikutip dari Independent, Rabu (8/2/2023).
Mereka membahas perubahan organisasi untuk meningkatkan dan memperkuat secara fundamental urusan militer, tanpa merinci perubahan apa yang dimaksud.
Foto-foto pertemuan yang dirilis di media pemerintah mengungkapkan bendera baru untuk semua cabang Tentara Rakyat Korea (KPA), termasuk satu untuk “Biro Umum Rudal”.
NK News melaporkan, bendera itu menampilkan gambar rudal balistik antarbenua nuklir terbesar di negara itu, Hwasong 17. Departemen itu sendiri didirikan pada 2016.
Kim Jong-un memicu spekulasi tentang kondisi kesehatannya setelah melewatkan pertemuan Politbiro ketiganya pada hari Minggu. Pemimpin Korea Utara itu, yang sering difoto selama uji coba rudal dan pertemuan partai, diketahui sedang beristirahat dari pandangan publik.