Paus Fransiskus: Mengutuk LGBT Adalah Dosa

Senin, 06 Februari 2023 - 09:20 WIB
loading...
A A A
Paus telah melakukan perjalanan ke Sudan Selatan, negara kedua dalam tur itu, sebagai ziarah damai bersama Uskup Agung Canterbury Justin Welby dan Moderator Majelis Umum Gereja Skotlandia Iain Greenshields.

Kedua pemimpin Kristen itu berada bersama Paus Fransiskus di pesawat yang kembali dari sana dan berpartisipasi dalam konferensi pers biasa paus dengan wartawan, yang pertama dalam perjalanan kepausan.

Kedua pemimpin Kristen itu memuji komentar paus.

"Saya sepenuhnya setuju dengan setiap kata yang dia katakan di sana," kata Welby, mencatat bahwa persekutuan Anglikan itu sendiri terbagi atas hak-hak gay dan bahwa dua resolusi melawan kriminalisasi orang LGBT "tidak benar-benar mengubah pikiran banyak orang".

Welby menambahkan: "Saya pasti akan mengutip Bapa Suci. Dia mengatakannya dengan sangat indah dan akurat".

Mengekspresikan dukungannya sendiri terhadap Paus Francis, Greenshields mengacu pada Alkitab, mengatakan: "Tidak ada tempat dalam pembacaan saya tentang keempat Injil di mana saya melihat Yesus memalingkan siapa pun. Tidak ada di mana pun dalam empat Injil yang saya lihat selain Yesus mengungkapkan cinta kepada siapa pun yang dia temui dan sebagai orang Kristen itulah satu-satunya ungkapan yang kita bisa berikan kepada setiap manusia dalam keadaan apapun".

Paus Fransiskus mengulangi bahwa Gereja Katolik tidak dapat mengizinkan pernikahan sakramental pasangan sesama jenis tetapi dia mendukung apa yang disebut undang-undang serikat sipil yang memberikan perlindungan hukum kepada pasangan sesama jenis dalam masalah seperti pensiun, warisan dan perawatan kesehatan.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1098 seconds (0.1#10.140)