AS Transfer Dana dari Aset Rusia yang Disita ke Ukraina
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Merrick Garland mengumumkan transfer pertama aset milik Rusia yang disita berdasarkan sanksi yang dijatuhkan kepada Moskow ke Ukraina . Itu disampaikan saat tampil bersama Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin di Departemen Kehakiman AS pada Jumat lalu.
Menurut Garland, dana tersebut akan digunakan untuk membantu Ukraina.
"Hari ini, saya mengumumkan bahwa saya telah mengesahkan transfer pertama aset Rusia yang disita untuk digunakan di Ukraina," kata Garland.
“Aset yang hangus ini mengikuti pengumuman yang saya buat April lalu tentang dakwaan terhadap oligarki Rusia yang ditunjuk Konstantin Malofeyev, atas tuduhan penghindaran sanksi,” imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Minggu (5/2/2023).
Pada bulan Juni, dana bernilai jutaan milik Malofeyev disita dari rekening bank AS. Ia dijatuhkan sanksi oleh AS pada bulan April karena telah bertindak atau mengaku bertindak untuk atau atas nama, secara langsung atau tidak langsung pemerintah Rusia, kata Departemen Keuangan AS pada saat itu.
“Dengan otorisasi saya hari ini. Dana yang hangus selanjutnya akan ditransfer ke Departemen Luar Negeri untuk mendukung rakyat Ukraina,” tambah jaksa agung AS.
"Penjahat perang Rusia tidak akan menemukan perlindungan di Amerika Serikat," tegasnya.
Pada gilirannya, Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin menegaskan pernyataan Garland.
"Tidak akan ada kekebalan dan impunitas untuk kejahatan internasional," ia menambahkan.
“Hari ini, kami menyaksikan otorisasi transfer aset yang disita sebesar USD5,4 juta dolar AS ke Departemen Luar Negeri untuk tujuan membangun kembali perang yang melanda Ukraina,” ungkap Kostin.
“Kami berterima kasih kepada Amerika Serikat atas upaya dan dukungannya yang menentukan. Orang Ukraina tidak akan pernah melupakan itu,” pungkasnya.
Menurut Garland, dana tersebut akan digunakan untuk membantu Ukraina.
"Hari ini, saya mengumumkan bahwa saya telah mengesahkan transfer pertama aset Rusia yang disita untuk digunakan di Ukraina," kata Garland.
“Aset yang hangus ini mengikuti pengumuman yang saya buat April lalu tentang dakwaan terhadap oligarki Rusia yang ditunjuk Konstantin Malofeyev, atas tuduhan penghindaran sanksi,” imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Minggu (5/2/2023).
Pada bulan Juni, dana bernilai jutaan milik Malofeyev disita dari rekening bank AS. Ia dijatuhkan sanksi oleh AS pada bulan April karena telah bertindak atau mengaku bertindak untuk atau atas nama, secara langsung atau tidak langsung pemerintah Rusia, kata Departemen Keuangan AS pada saat itu.
“Dengan otorisasi saya hari ini. Dana yang hangus selanjutnya akan ditransfer ke Departemen Luar Negeri untuk mendukung rakyat Ukraina,” tambah jaksa agung AS.
"Penjahat perang Rusia tidak akan menemukan perlindungan di Amerika Serikat," tegasnya.
Pada gilirannya, Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin menegaskan pernyataan Garland.
"Tidak akan ada kekebalan dan impunitas untuk kejahatan internasional," ia menambahkan.
“Hari ini, kami menyaksikan otorisasi transfer aset yang disita sebesar USD5,4 juta dolar AS ke Departemen Luar Negeri untuk tujuan membangun kembali perang yang melanda Ukraina,” ungkap Kostin.
“Kami berterima kasih kepada Amerika Serikat atas upaya dan dukungannya yang menentukan. Orang Ukraina tidak akan pernah melupakan itu,” pungkasnya.
(ian)