Protes Aksi Kekerasan Geng, Demonstran Blokir Jalan Utama di Ibu Kota Haiti
loading...
![Protes Aksi Kekerasan...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/01/27/42/1006697/protes-aksi-kekerasan-geng-demonstran-blokir-jalan-utama-di-ibu-kota-haiti-khs.webp)
Protes Aksi Kekerasan Geng, Demonstran Blokir Jalan Utama di Ibu Kota Haiti. FOTO/Reuters
A
A
A
PORT-AU-PRINCE - Demonstran memblokir jalan-jalan dan membakar ban di ibu kota Haiti , Port-au-Prince, Kamis (26/1/2023). Aks ini terjadi setelah 11 petugas polisi tewas selama seminggu terakhir akibat kekerasan geng yang terus mencengkeram negara Karibia itu.
Para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan di sekitar ibu kota dan di beberapa kota di utara. Media lokal melaporkan, petugas polisi marah karena kurangnya dukungan pemerintah untuk melawan geng memimpin demonstrasi.
“Sekelompok demonstran tiba di kediaman resmi Perdana Menteri Ariel Henry dan kemudian berangkat ke bandara Port-au-Prince,” menurut seorang saksi mata kepada Reuters.
Henry kembali dari perjalanan ke Argentina untuk konferensi pada Kamis sore, menurut dua sumber yang hadir di bandara. Polisi Nasional Haiti dan Kantor Perdana Menteri tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Geng Vitelhomme pekan lalu menewaskan empat petugas polisi di dekat ibu kota. Sementara baku tembak dengan geng Savien di kota Liancourt menyebabkan tujuh petugas lainnya tewas pada Rabu, menurut laporan Kepolisian Nasional Haiti dan media setempat.
Pergolakan terjadi saat PBB membahas pengiriman pasukan penyerang asing untuk menghadapi kelompok kriminal Haiti, sebuah proposal yang awalnya dibuat tiga bulan lalu.
Para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan di sekitar ibu kota dan di beberapa kota di utara. Media lokal melaporkan, petugas polisi marah karena kurangnya dukungan pemerintah untuk melawan geng memimpin demonstrasi.
“Sekelompok demonstran tiba di kediaman resmi Perdana Menteri Ariel Henry dan kemudian berangkat ke bandara Port-au-Prince,” menurut seorang saksi mata kepada Reuters.
Henry kembali dari perjalanan ke Argentina untuk konferensi pada Kamis sore, menurut dua sumber yang hadir di bandara. Polisi Nasional Haiti dan Kantor Perdana Menteri tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Geng Vitelhomme pekan lalu menewaskan empat petugas polisi di dekat ibu kota. Sementara baku tembak dengan geng Savien di kota Liancourt menyebabkan tujuh petugas lainnya tewas pada Rabu, menurut laporan Kepolisian Nasional Haiti dan media setempat.
Pergolakan terjadi saat PBB membahas pengiriman pasukan penyerang asing untuk menghadapi kelompok kriminal Haiti, sebuah proposal yang awalnya dibuat tiga bulan lalu.
(esn)