AS Cap Wagner Rusia Organisasi Kriminal, Bagaimana dengan Blackwater Amerika?

Selasa, 24 Januari 2023 - 13:20 WIB
loading...
AS Cap Wagner Rusia...
AS melabeli kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia sebagai organisasi kriminal transnasional, namun kelompok tentara bayaran Blackwater Amerika juga pernah melakukan kejahatan di Irak. Foto/REUTERS/Ceerwan Aziz
A A A
MOSKOW - Kepala kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group , Yevgeny Prigozhin, menyurati Gedung Putih sebagai protes setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) menetapkan kelompok itu sebagai organisasi kriminal transnasional.

Perusahaan Militer Swasta (PMC) Wagner Group terlibat perang di Ukraina membela Moskow. Bahkan, peran kelompok ini sangat dominan sehingga Washington menilainya sebagai pesaing militer resmi Rusia dalam berebut "prestasi".

Prigozhin tak terima ketika Amerika melabeli Wagner Group sebagai organisasi kriminal transnasional sebagaimana diumumkan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.

"Bisakah Anda mengklarifikasi kejahatan apa yang dilakukan oleh PMC Wagner," tulis Prigozhin dalam surat pendek berbahasa Inggris dan Rusia yang dibagikan di saluran Telegram miliknya.



Kirby sebelumnya mengatakan bahwa Wagner Group memiliki sekitar 50.000 milisi di Ukraina, 80 persen di antaranya telah diambil dari penjara.

Dia mengungkapkan bagaimana foto-foto intelijen AS dari bulan November menunjukkan Korea Utara memasok senjata ke Wagner seperti roket dan rudal infanteri, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Wagner adalah organisasi kriminal yang melakukan kekejaman yang meluas dan pelanggaran hak asasi manusia," kata Kirby dalam pengumumannya.

Menurutnya, penetapan itu dapat membuka jalan bagi sanksi yang lebih luas terhadap jaringan global kelompok tersebut, yang menjangkau hingga ke Afrika.

Penunjukan Wagner Group sebagai organisasi kriminal transnasional diikuti dengan pembekukan aset apa pun di AS yang terkait dengan kelompok tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakati Kerja Sama Pendidikan hingga Ekonomi
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
TNI-Polri Raih Peringkat...
TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB
Berita Terkini
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
39 menit yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
1 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
1 jam yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
7 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
7 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
10 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved