Kata AS, Pembakaran Al-Qur'an di Swedia Menjijikkan dan Keji

Selasa, 24 Januari 2023 - 07:34 WIB
loading...
Kata AS, Pembakaran...
Rasmus Paludan, politisi anti-Islam, membakar Al-Quran di luar Kedutaan Turki di Stockholm, Swedia. Amerika Serikat sebut tindakan itu menjijikkan dan keji. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan pembakaran Al-Qur'an oleh politisi sayap kanan di Stockholm, Swedia, adalah tindakan menjijikkan dan keji.

Washington curiga tindakan itu sebagai sabotase terhadap persatuan di aliansi NATO, di mana Turki kembali mencela upaya Swedia menjadi anggota baru aliansi tersebut.

Politisi anti-Islam Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, pada Sabtu pekan lalu membakar kitab suci umat Islam di depan Kedutaan Turki di Stockholm tepat ketika Turki menahan upaya Swedia untuk menjadi anggota baru aliansi transatlantik pimpinan AS.



"Membakar kitab-kitab suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan.

“Ini menjijikkan,” katanya lagi. "Menjijikkan dan keji," imbuh dia, seperti dikutip AFP, Selasa (24/1/2023).

Price mengatakan pembakaran itu adalah ulah seorang provokator. "Yang mungkin sengaja berusaha membuat jarak antara dua mitra dekat kami--Turki dan Swedia," ujarnya.

"Dia mungkin sengaja berusaha untuk memengaruhi diskusi yang sedang berlangsung mengenai aksesi Swedia dan Finlandia ke NATO," papar Price.

Price membela sikap Swedia, dengan mengatakan bahwa negara itu menjunjung "kebebasan berserikat" dan bahwa "suatu tindakan dapat melanggar hukum dan pada saat yang sama mengerikan".

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang memiliki akar politik Islam, menyuarakan kemarahan atas insiden tersebut termasuk pemberian izin oleh otoritas Swedia untuk demonstrasi yang keterlaluan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
1,454 Juta Kendaraan...
1,454 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Sepanjang Arus Balik Lebaran
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 7 April 2025, Klaim Sekarang!
Berita Terkini
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
2 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
4 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
5 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
6 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
6 jam yang lalu
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
7 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved