Rusia: Belum Ada Kepastian Soal Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS

Selasa, 24 Januari 2023 - 04:00 WIB
loading...
Rusia: Belum Ada Kepastian...
Rusia menyatakan hingga kini belum ada kepastian soal perjanjian senjata nuklir dengan AS. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia mengatakan pada Senin (23/1/2023), bahwa tidak ada tanggal baru yang ditetapkan untuk pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) mengenai perjanjian senjata nuklir New START. Rusia juga menuduh AS meningkatkan ketegangan antara kedua belah pihak.

Pembicaraan antara Moskow dan Washington untuk melanjutkan inspeksi di bawah perjanjian pengurangan senjata nuklir START Baru dijadwalkan berlangsung pada November di Mesir. Namun, Rusia menundanya dan tidak ada pihak yang menetapkan tanggal baru untuk pertemuan.



Sergei Ryabkov, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, mengatakan kondisinya tidak tepat untuk pembicaraan baru tentang perjanjian itu, yang membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis masing-masing pihak.

"Situasinya, terus terang, tidak memungkinkan untuk menetapkan tanggal baru, dengan mempertimbangkan tren eskalasi ini baik dalam retorika maupun tindakan oleh Amerika Serikat," kata Ryabkov seperti dikutip oleh Interfax.

Hubungan AS-Rusia yang sudah buruk menjadi semakin tegang tahun lalu ketika Rusia menginvasi Ukraina. Invasi itu mendorong Washington dan sekutunya untuk menanggapi dengan rentetan sanksi terhadap ekonomi Rusia.



Meskipun sesekali ada keberhasilan diplomatik, termasuk pertukaran tahanan yang melibatkan veteran Marinir AS Trevor Reed dan bintang bola basket Brittney Griner, kontak langsung tingkat tinggi jarang terjadi.

Moskow mengatakan pada November bahwa mereka "tidak punya pilihan lain" selain membatalkan pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai inspeksi di bawah perjanjian START Baru, yang akan berakhir pada Februari 2026.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
3 Negara Pecahan Soviet...
3 Negara Pecahan Soviet yang Gabung NATO: Dulu Kawan, Sekarang Musuh Rusia
Rekomendasi
Gagal SNBP 2025? Unesa...
Gagal SNBP 2025? Unesa Buka Jalur Golden Ticket, Otomatis Diterima
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Gizi Susu Kecoa dengan Ikan, Mana Lebih Baik?
Lestarikan Terumbu Karang,...
Lestarikan Terumbu Karang, PHE ONWJ Kembangkan Inovasi Paranje
Berita Terkini
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
15 menit yang lalu
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
40 menit yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
1 jam yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
3 jam yang lalu
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
3 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved