Gerombolan Drone Kamikaze Serang Pangkalan AS di Suriah

Sabtu, 21 Januari 2023 - 23:01 WIB
loading...
Gerombolan Drone Kamikaze...
Seorang Prajurit yang dikerahkan ke At-Tanf Garrison, Suriah, membersihkan tabung mortir 81 mm selama latihan kesiapan pada 22 April 2020. Foto/US Army/Staff Sgt William Howard
A A A
DAMASKUS - Beberapa pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak menargetkan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah selatan. Salah satu drone itu berhasil mengenai kompleks itu.

Kabar tersebut diungkapkan Komando Pusat AS (CENTCOM). Washington hanya mempertahankan 1.000 tentara di negara Timur Tengah itu, meskipun berulang kali ada tuntutan dari Damaskus agar pasukan AS mundur.

CENTCOM mengatakan serangan itu melibatkan tiga pesawat tak berawak dan terjadi pada Jumat pagi (20/1/2023) di garnisun AS di Al-Tanf, Suriah, tempat pasukan Amerika telah lama ditempatkan bersama pejuang milisi yang sebelumnya berusaha menggulingkan pemerintah Suriah.

“Dua drone ditembak jatuh oleh Pasukan Koalisi sementara satu drone menghantam kompleks, melukai dua anggota pasukan mitra Tentara Pembebasan Suriah yang menerima perawatan medis. Tidak ada pasukan AS yang terluka,” ungkap militer AS.



CENTCOM menambahkan serangan seperti itu “tidak dapat diterima” karena itu “menempatkan pasukan kami dan mitra kami dalam risiko dan membahayakan perang melawan Negara Islam (ISIS).”

Terletak di dekat persimpangan perbatasan tiga arah dengan Irak dan Suriah, pos terdepan Al-Tanf didirikan pasukan AS pada tahun 2016.

Mereka segera bergabung dengan faksi pemberontak yang kemudian dikenal sebagai Maghaweir al-Thowra (Komando Revolusi), yang sejak saat itu berganti nama menjadi Syrian Free Army (berbeda dari bekas Free Syrian Army).

Meski Washington berpendapat kelompok “oposisi yang diperiksa” dimaksudkan untuk memerangi teroris Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) dan telah meninggalkan tujuannya menggulingkan Presiden Suriah Bashar Assad, pasukan AS telah menghadapi kontroversi dalam beberapa bulan terakhir di tengah tuduhan korupsi dan perdagangan narkoba oleh anggotanya.

Pada bulan September, koalisi pimpinan AS terpaksa memecat komandan kelompok itu, dengan militer mengatakan langkah itu “terjadi untuk memastikan keberhasilan jangka panjang” milisi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Geger! Dikira Tewas...
Geger! Dikira Tewas Kecelakaan dan Dimakamkan, Perempuan Ini Tiba-Tiba Pulang
Rekomendasi
Sahroni Usul KPK Bikin...
Sahroni Usul KPK Bikin Aturan Penahanan Gaji untuk Pejabat yang Tidak Setor LHKPN
Mengungkap Dampak dan...
Mengungkap Dampak dan Implikasi Sosial Indonesia Gelap
Kemenag Lepas Ratusan...
Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah
Berita Terkini
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
10 menit yang lalu
Kenapa Kucing Caracal...
Kenapa Kucing Caracal Menyerang Tentara Israel? Diduga Jadi Agen Hamas hingga Kekurangan Mangsa
56 menit yang lalu
Insiden Langka! Ratusan...
Insiden Langka! Ratusan Orang Gelar Demo Anti-Hamas Terbesar di Gaza
1 jam yang lalu
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
1 jam yang lalu
Saat Warga Palestina...
Saat Warga Palestina Keluar Buka Puasa, Pemukim Rebut Rumah Mereka di Hebron
2 jam yang lalu
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
3 jam yang lalu
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved