Ajudan Zelensky: Polisi Rahasia Ukraina Tembak Mati Orang yang Selamatkan Kiev
loading...
A
A
A
Budanov mengatakan dia telah merekrut Kireev pada 2021 karena kontak bisnisnya dengan Rusia, dan menerima informasi berguna darinya selama berbulan-bulan sebelum konflik meningkat.
“Jika bukan karena Kireev, kemungkinan besar Kiev akan direbut,” papar Budanov kepada WSJ.
Kireev datang ke Budanov pada 23 Februari dan mengatakan Rusia akan "menyerang" keesokan harinya, dengan tujuan utama merebut Bandara Antonov di Gostomel, dekat Kiev.
“Laporan itu memberi Ukraina beberapa jam yang berharga untuk memindahkan pasukan untuk melawan serangan Rusia dan akhirnya melumpuhkan bandara, menyelamatkan ibu kota,” ujar jenderal itu.
Budanov mengatakan dia telah meminta Kireev menghadiri pembicaraan gencatan senjata di Belarusia, karena dia secara pribadi mengenal dua anggota delegasi Rusia.
Dia difoto saat pembicaraan, dan SBU curiga. Malam sebelum pembicaraan putaran kedua, Kireev menerima telepon dari perwira kontraintelijen SBU, Alexander Poklad.
“Poklad telah meminta pertemuan,” ungkap petugas keamanan Kireev kepada WSJ.
Kireev telah memberi tahu pengawalnya bahwa dia mungkin akan ditangkap dan menginstruksikan mereka untuk tidak ikut campur.
Mereka dengan patuh dilucuti ketika SBU mengepung mereka di luar Katedral St Sophia. Kireev diseret ke dalam mobil minivan SBU. Mayatnya ditemukan sekitar 90 menit kemudian.
GUR mengatur penguburan pahlawan itu dan Zelensky secara anumerta memberi Kireev medali untuk "tugas luar biasa".
“Jika bukan karena Kireev, kemungkinan besar Kiev akan direbut,” papar Budanov kepada WSJ.
Kireev datang ke Budanov pada 23 Februari dan mengatakan Rusia akan "menyerang" keesokan harinya, dengan tujuan utama merebut Bandara Antonov di Gostomel, dekat Kiev.
“Laporan itu memberi Ukraina beberapa jam yang berharga untuk memindahkan pasukan untuk melawan serangan Rusia dan akhirnya melumpuhkan bandara, menyelamatkan ibu kota,” ujar jenderal itu.
Budanov mengatakan dia telah meminta Kireev menghadiri pembicaraan gencatan senjata di Belarusia, karena dia secara pribadi mengenal dua anggota delegasi Rusia.
Dia difoto saat pembicaraan, dan SBU curiga. Malam sebelum pembicaraan putaran kedua, Kireev menerima telepon dari perwira kontraintelijen SBU, Alexander Poklad.
“Poklad telah meminta pertemuan,” ungkap petugas keamanan Kireev kepada WSJ.
Kireev telah memberi tahu pengawalnya bahwa dia mungkin akan ditangkap dan menginstruksikan mereka untuk tidak ikut campur.
Mereka dengan patuh dilucuti ketika SBU mengepung mereka di luar Katedral St Sophia. Kireev diseret ke dalam mobil minivan SBU. Mayatnya ditemukan sekitar 90 menit kemudian.
GUR mengatur penguburan pahlawan itu dan Zelensky secara anumerta memberi Kireev medali untuk "tugas luar biasa".