Ukraina Butuh Rudal Jarak Jauh dan Tank untuk Menangkan Perang

Jum'at, 13 Januari 2023 - 04:05 WIB
Tetapi, AS ragu-ragu untuk menawarkan kapasitas rudal jarak jauh ke Ukraina, karena takut akan eskalasi yang akan membuat AS lebih langsung melawan Rusia. "Kami tidak akan menyerang Rusia. Kami mengobarkan perang defensif secara eksklusif," katanya.

Menurut Podolyak, Ukraina juga membutuhkan kendaraan lapis baja, khususnya tank berat, seperti Macan Tutul dan artileri Jerman. “Prancis sudah mengirimkan tank ringan kepada kami. Itu sangat bagus. Tapi kami masih ingin mendapatkan 250 hingga 300 hingga 350 tank berat,” tambahnya.

Presiden Polandia, Andrzej Duda kemudian mengumumkan bahwa Polandia siap mengirim tank Leopard ke Ukraina yang diminta Kiev, tetapi sebagai bagian dari koalisi internasional.



“Kebutuhan prioritas Kiev lainnya adalah lebih banyak peluru kaliber 155 milimeter, drone tempur yang mampu melakukan serangan jauh di dalam wilayah pendudukan dan sistem anti-pesawat - termasuk kendaraan lapis baja anti-pesawat Cheetah Jerman,” kata Podolyak.

Menurutnya, sistem pertahanan anti-pesawat baru, seperti US Patriots atau French Crotale akan segera dapat menetralisir ancaman yang ditimbulkan oleh kampanye pengeboman Rusia terhadap instalasi energi Ukraina, katanya. "Kami akan dapat menutup langit kami dalam waktu satu bulan," katanya.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More