Terancam Korut, Korsel Ingin Beli Sistem Pelacak Drone Israel
Senin, 09 Januari 2023 - 17:54 WIB
Militer Korea Selatan mengakui pelanggaran tersebut pada Kamis, setelah sebelumnya menyangkal UAV telah memasuki zona larangan terbang.
Pasukan Seoul mencoba menjatuhkan drone, pada satu titik menembakkan 100 peluru senapan mesin dari helikopter.
Korea Selatan juga mengerahkan jet setelah UAV terlambat terdeteksi. Salah satu pesawat, pesawat serang ringan KA-1, jatuh saat lepas landas di provinsi Gangwon.
Semua drone dilaporkan berhasil kembali ke Korea Utara tanpa kerusakan.
Yoon "memarahi" Menteri Pertahanan Lee Jong-sup atas insiden itu, menurut laporan media.
Dia berjanji memperkuat kemampuan pengawasan dan pengintaian Seoul dengan menghabiskan USD441 juta untuk pertahanan udara selama lima tahun ke depan.
“Presiden akan memutuskan apakah akan menghukum militernya karena gagal menjatuhkan UAV setelah kementerian pertahanan menyelesaikan peninjauan operasi yang gagal,” ujar juru bicara Yoon kepada wartawan, Jumat.
Pasukan Seoul mencoba menjatuhkan drone, pada satu titik menembakkan 100 peluru senapan mesin dari helikopter.
Korea Selatan juga mengerahkan jet setelah UAV terlambat terdeteksi. Salah satu pesawat, pesawat serang ringan KA-1, jatuh saat lepas landas di provinsi Gangwon.
Semua drone dilaporkan berhasil kembali ke Korea Utara tanpa kerusakan.
Yoon "memarahi" Menteri Pertahanan Lee Jong-sup atas insiden itu, menurut laporan media.
Dia berjanji memperkuat kemampuan pengawasan dan pengintaian Seoul dengan menghabiskan USD441 juta untuk pertahanan udara selama lima tahun ke depan.
“Presiden akan memutuskan apakah akan menghukum militernya karena gagal menjatuhkan UAV setelah kementerian pertahanan menyelesaikan peninjauan operasi yang gagal,” ujar juru bicara Yoon kepada wartawan, Jumat.
(sya)
tulis komentar anda