Ukraina Tolak Gencatan Senjata Putin, Sebut Rusia Munafik
Jum'at, 06 Januari 2023 - 06:55 WIB
Sebagian besar Gereja Ortodoks, termasuk yang ada di Rusia dan Ukraina, menggunakan beberapa versi kalender Julian untuk kebaktian liturgi, sehingga Hari Natal jatuh pada tanggal 7 Januari menurut kalender Gregorian.
Patriark Kirill menyerukan gencatan senjata selama 36 jam mulai Jumat siang, sehingga umat Ortodoks dapat menghadiri kebaktian.
“Dilihat dari fakta bahwa banyak warga yang mempraktikkan agama Ortodoks tinggal di daerah yang diperangi, kami menyerukan kepada pihak Ukraina untuk mengumumkan penghentian permusuhan dan memberi mereka kesempatan untuk menghadiri kebaktian pada Malam Natal dan Hari Natal,” bunyi pernyataan Kremlin.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik pengumuman Rusia tersebut.
“Kemungkinan para pihak menunjukkan rasa hormat dan menghentikan permusuhan selama masa suci ini selalu disambut baik oleh Sekretaris Jenderal,” kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Baca Juga
Patriark Kirill menyerukan gencatan senjata selama 36 jam mulai Jumat siang, sehingga umat Ortodoks dapat menghadiri kebaktian.
“Dilihat dari fakta bahwa banyak warga yang mempraktikkan agama Ortodoks tinggal di daerah yang diperangi, kami menyerukan kepada pihak Ukraina untuk mengumumkan penghentian permusuhan dan memberi mereka kesempatan untuk menghadiri kebaktian pada Malam Natal dan Hari Natal,” bunyi pernyataan Kremlin.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik pengumuman Rusia tersebut.
“Kemungkinan para pihak menunjukkan rasa hormat dan menghentikan permusuhan selama masa suci ini selalu disambut baik oleh Sekretaris Jenderal,” kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(min)
tulis komentar anda