Bos WHO Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir pada 2023
Kamis, 05 Januari 2023 - 05:45 WIB
JENEWA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (4/1/2023) berharap pandemi Covid-19 berakhir pada 2023.
"Covid-19 tidak diragukan lagi masih akan menjadi topik diskusi utama, tetapi saya percaya dan berharap dengan upaya yang tepat ini akan menjadi tahun darurat kesehatan masyarakat secara resmi berakhir," ungkap Tedros dalam pengarahan.
Bos WHO menambahkan dunia sekarang berada di "tempat yang jauh lebih baik" daripada beberapa tahun yang lalu karena perbaikan dalam perawatan klinis, vaksin, dan perawatan.
“Namun, masih ada kesenjangan yang serius dalam akses ke pengujian, pengobatan, dan vaksinasi, dan pada akhirnya Covid-19 tetap menjadi virus berbahaya bagi kesehatan manusia, ekonomi, dan masyarakat pada umumnya,” papar dia.
Pandemi telah mencengkeram dunia sejak awal tahun 2020. Laporan pertama wabah di Wuhan, China, muncul pada Desember 2019.
Lebih dari 6,6 juta orang telah meninggal akibat virus tersebut di seluruh dunia.
China telah melonggarkan sejumlah pembatasan. Meski demikian, berbagai negara di dunia justru menerapkan langkah ketat terhadap para pelancong asal China.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
"Covid-19 tidak diragukan lagi masih akan menjadi topik diskusi utama, tetapi saya percaya dan berharap dengan upaya yang tepat ini akan menjadi tahun darurat kesehatan masyarakat secara resmi berakhir," ungkap Tedros dalam pengarahan.
Bos WHO menambahkan dunia sekarang berada di "tempat yang jauh lebih baik" daripada beberapa tahun yang lalu karena perbaikan dalam perawatan klinis, vaksin, dan perawatan.
“Namun, masih ada kesenjangan yang serius dalam akses ke pengujian, pengobatan, dan vaksinasi, dan pada akhirnya Covid-19 tetap menjadi virus berbahaya bagi kesehatan manusia, ekonomi, dan masyarakat pada umumnya,” papar dia.
Pandemi telah mencengkeram dunia sejak awal tahun 2020. Laporan pertama wabah di Wuhan, China, muncul pada Desember 2019.
Lebih dari 6,6 juta orang telah meninggal akibat virus tersebut di seluruh dunia.
China telah melonggarkan sejumlah pembatasan. Meski demikian, berbagai negara di dunia justru menerapkan langkah ketat terhadap para pelancong asal China.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(sya)
tulis komentar anda