Rusia Klaim Berhasil Hancurkan HIMARS AS, Habisi 130 Tentara Asing

Selasa, 03 Januari 2023 - 22:10 WIB
Rusia klaim berhasil menghancurkan HIMARS AS di Ukraina. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Pasukan Rusia telah menghancurkan beberapa peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat (AS) dan melenyapkan sejumlah pasukan Ukraina bersama dengan puluhan pejuang asing dalam rangkaian serangan terbaru. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (3/1/2023).

Menurut militer Rusia, dua peluncur HIMARS AS dihancurkan di stasiun kereta api Druzhkovka di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

"Sepasang peluncur kedua terletak di dekat kota Kramatorsk yang dikuasai Ukraina, dan menembaki kota-kota DPR lainnya," tambah kementerian itu seperti dikutip dari Russia Today.





Selain itu, kata pernyataan itu, sembilan roket HIMARS dicegat di dekat garis depan di Republik Rakyat Lugansk (LPR), juga di Donbass, serta di Wilayah Kherson di sebelah utara Crimea.

"Serangan presisi Angkatan Udara Rusia pada posisi legiun asing yang berperang untuk Ukraina di dekat Kramatorsk dan Maslyakovka menghancurkan lebih dari 130 tentara bayaran asing," tambah pernyataan itu.

Militer Rusia mengklaim hingga 120 tentara Ukraina tersingkir di stasiun kereta api Druzhkovka.



Ini terjadi setelah Rusia mengkonfirmasi bahwa lebih dari 60 tentaranya tewas di kota DPR Makeyevka, ketika pasukan Kiev menargetkan gedung tempat mereka ditempatkan dengan rudal yang ditembakkan dari peluncur HIMARS AS.

Serangan itu sebelumnya telah dilaporkan oleh Menteri Penerangan republik Daniil Bezsonov, yang mengatakan itu terjadi tepat pada pukul 0:01 malam Tahun Baru.

Ukraina terus meminta lebih banyak senjata dari AS dan negara-negara Barat lainnya, sementara Moskow menegaskan bahwa pengiriman senjata asing ke Kiev tidak akan mengubah jalannya konflik dan hanya akan menimbulkan lebih banyak korban.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More