Ukraina Dilanda Gelombang Serangan Drone Iran
Sabtu, 31 Desember 2022 - 09:05 WIB
Moskow telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil dalam serangan misilnya. Namun, Presiden Vladimir Putin baru-baru ini mengakui bahwa pasukan Rusia telah menghantam fasilitas energi kritis Ukraina.
Kementerian Pertahanan Moskow menggambarkan serangan itu sebagai serangan besar-besaran terhadap situs militer menggunakan senjata presisi tinggi jarak jauh, dan tujuannya tercapai, menurut media pemerintah.
Pemerintah di Kiev telah memohon kepada para pemimpin Barat untuk memberikannya pertahanan udara tambahan, dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini setuju untuk memasok sistem Patriotnya.
Serangan hari Kamis terjadi hanya beberapa jam setelah Kremlin menolak saran Ukraina bahwa pembicaraan damai dapat dimulai pada tahun 2023.
Kementerian Pertahanan Moskow menggambarkan serangan itu sebagai serangan besar-besaran terhadap situs militer menggunakan senjata presisi tinggi jarak jauh, dan tujuannya tercapai, menurut media pemerintah.
Pemerintah di Kiev telah memohon kepada para pemimpin Barat untuk memberikannya pertahanan udara tambahan, dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini setuju untuk memasok sistem Patriotnya.
Serangan hari Kamis terjadi hanya beberapa jam setelah Kremlin menolak saran Ukraina bahwa pembicaraan damai dapat dimulai pada tahun 2023.
(ian)
tulis komentar anda