Argentina Larang Penjualan Tiket Pesawat Hingga September
Selasa, 28 April 2020 - 13:30 WIB
BUENOS AIRES - Argentina melarang semua penjualan tiket penerbangan komersial hingga September. Aturan ini merupakan salah satu larangan perjalanan terketat di dunia akibat virus corona.
Industri penerbangan protes karena kebijakan ini terlalu membebani maskapai dan bandara.
Meski perbatasan Argentina telah ditutup sejak Maret, aturan baru muncul untuk melarang penjualan tiket pesawat hingga 1 September untuk penerbangan menuju, dari atau dalam Argentina.
Aturan itu ditandatangani Badan Penerbangan Sipil Nasional. Banyak negara di Amerika Selatan, termasuk Ekuador, Peru dan Kolombia yang melarang semua penerbangan komersial, tapi tak ada yang memiliki waktu selama Argentina.
Amerika Serikat (AS), Brasil dan Kanada telah menerapkan pembatasan tapi tidak melarang penerbangan seluruhnya.
“Masalahnya maskapai-maskapai menjual tiket tanpa memiliki izin melakukan perjalanan ke tanah Argentina,” kata juru bicara Presiden Alberto Fernandez.
Larangan itu memicu protes dari LATAM Airlines Group yang melayani penerbangan domestik di Argentina. Maskapai itu telah meminta bantua ndari berbagai negara.
Maskapai terbesar di Argentina dan milik negara, Aerolineas Argentinas dapat bertahan selama pemerintah bersedia memberikan subsidi.
Larangan itu juga mempengaruhi maskapai murah di Argentina seperti FlyBondi, SkyAirlines dan JETSmart.
Industri penerbangan protes karena kebijakan ini terlalu membebani maskapai dan bandara.
Meski perbatasan Argentina telah ditutup sejak Maret, aturan baru muncul untuk melarang penjualan tiket pesawat hingga 1 September untuk penerbangan menuju, dari atau dalam Argentina.
Aturan itu ditandatangani Badan Penerbangan Sipil Nasional. Banyak negara di Amerika Selatan, termasuk Ekuador, Peru dan Kolombia yang melarang semua penerbangan komersial, tapi tak ada yang memiliki waktu selama Argentina.
Amerika Serikat (AS), Brasil dan Kanada telah menerapkan pembatasan tapi tidak melarang penerbangan seluruhnya.
“Masalahnya maskapai-maskapai menjual tiket tanpa memiliki izin melakukan perjalanan ke tanah Argentina,” kata juru bicara Presiden Alberto Fernandez.
Larangan itu memicu protes dari LATAM Airlines Group yang melayani penerbangan domestik di Argentina. Maskapai itu telah meminta bantua ndari berbagai negara.
Maskapai terbesar di Argentina dan milik negara, Aerolineas Argentinas dapat bertahan selama pemerintah bersedia memberikan subsidi.
Larangan itu juga mempengaruhi maskapai murah di Argentina seperti FlyBondi, SkyAirlines dan JETSmart.
(sya)
tulis komentar anda