Veteran Pasukan Khusus AS: CIA Berada di Balik Rentetan Ledakan di Rusia

Selasa, 27 Desember 2022 - 12:59 WIB
Mick Mulroy, mantan perwira paramiliter CIA, dilaporkan Mail Online mengatakan bahwa nilai dari serangan ini "substansial" dan melayani berbagai tujuan.

Dia mengutip masalah bagi Rusia dalam menjaga jalur pasokan logistik dan memasok tentaranya.

"Mereka juga menyebarkan keraguan di benak Kremlin, karena mereka menunjukkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi di negaranya sendiri," kata Mulroy.

"Apakah itu program rahasia, apakah Rusia yang tidak puas menyabotase pabrik mereka sendiri, atau murni ketidakmampuan para pekerja? Saya tidak tahu, dan mungkin Kremlin juga tidak tahu. Ini penting bagi otokrat paranoid," imbuh dia.

Murphy adalah mantan pelatih senior dan penasihat tim SWAT Irak, dengan tim pasukan khususnya melakukan aksi langsung dan misi lain di seluruh Irak Utara.

Klaim Murphy ini muncul ketika Presiden Vladimir Putin mengecam Barat pada Hari Natal karena mencoba mengobrak-abrik Rusia dan mengatakan serangannya di Ukraina bertujuan untuk "menyatukan bangsa Rusia".

"Lawan geopolitik Rusia (sedang) bertujuan untuk mengobrak-abrik Rusia, Rusia yang bersejarah," kata Putin.

"Memecah dan menaklukkan, itulah yang selalu ingin mereka capai dan masih ingin lakukan," imbuh Putin.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More