Tim SAR Temukan Jenazah Terakhir Korban Tanah Longsor di Malaysia

Minggu, 25 Desember 2022 - 15:25 WIB
Tim SAR Temukan Jenazah Terakhir Korban Tanah Longsor di Malaysia. FOTO/CNA
KUALA LUMPUR - Korban tewas terakhir tanah longsor di Batang Kali, Malaysia , ditemukan pada Sabtu (24/12). Korban ditemukan delapan hari setelah tragedi maut itu.

Menurut sebuah tweet oleh Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, semua 31 korban yang tidak selamat dari tanah longsor telah ditemukan.



Kepala Kepolisian Hulu Selangor, Supt Suffian Abdullah mengatakan, jenazah korban terakhir ditemukan sebelum pukul 17.00 di dalam kantong tidur.

"Korban diperkirakan berusia antara tujuh hingga 12 tahun. Jenazahnya berpakaian lengkap namun sudah mulai membusuk," katanya kepada wartawan, seperti dikutip dari Channel News Asia. Jenazah dikirim ke Rumah Sakit Sungai Buloh.



Supt Suffian mengatakan bahwa operasi di ground zero akan berlangsung untuk saat ini untuk melanjutkan penyelidikan dan pembilasan situs tersebut.

Sementara Wakil direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Wan Md Razali Wan Ismail mengatakan kepada wartawan bahwa mayat itu ditemukan di tanah sedalam 1,5 meter dan telah digali secara manual.



Tragedi tanah longsor yang melanda tak lama setelah pukul 02.00 Jumat pagi lalu menewaskan 31 orang. Ada total 61 orang yang selamat, dari 92 orang yang terlibat dalam insiden tersebut.

Longsor di Batang Kali, daerah perbukitan yang populer di dekat Dataran Tinggi Genting, menerpa area perkemahan tanpa izin saat orang-orang sedang terlelap tidur di tenda mereka.

Berdasarkan penyelidikan awal, pihak berwenang mengatakan bahwa tanggul sekitar 450.000 meter kubik tanah telah runtuh, menyebabkan tanah jatuh dari ketinggian sekitar 30m dan menutupi area seluas sekitar 0,4ha.

Polisi sebelumnya mengatakan bahwa mereka merekam pernyataan dari 53 orang untuk membantu penyelidikan, termasuk operator tempat perkemahan. Tanah longsor biasa terjadi di Malaysia, tetapi biasanya hanya terjadi setelah hujan lebat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More