Pakar: Utang Bantuan Investasi Militer AS Buat Ukraina Jadi Negara Gagal
Jum'at, 23 Desember 2022 - 10:56 WIB
Memang, Rasmussen mencatat Ukraina pada akhirnya harus "membayar kembali" untuk "investasi", menciptakan jenis krisis utang yang sama seperti yang dilakukan program Lend-Lease dalam Perang Dunia II, yang biasa diberikan AS kepada Inggris dan China sementara tetap keluar dari permusuhan.
“Cara lain mungkin dari transfer kepemilikan tanah dan industri yang sangat didiskon ke 'mitra' non-Ukraina. Bagaimanapun, Ukraina akan berhutang budi dari generasi ke generasi di masa depan," tegas dia.
“Kesulitan ekonomi akan berlangsung di masa mendatang dan mungkin beberapa dekade atau bahkan generasi,” papar dia memprediksi.
Dia menekankan, “Negara ini pada dasarnya akan menjadi negara gagal. Saya akan memperkirakan kerusuhan sosial dan politik untuk waktu yang lama.”
“AS adalah penentu akhir atau pengawas pembayaran. Mereka mungkin memiliki beberapa peran bersama dengan negara-negara G7 lainnya atau melalui IMF atau Bank Dunia tetapi sebagian besar AS (akan) menjadi pemberi pengaruh utama/penagih utang,” pungkas dia.
Lihat Juga: Perang Rusia-Ukraina Sudah 1.000 Hari, G7 Tuduh Moskow Satu-satunya Penghambat Perdamaian
“Cara lain mungkin dari transfer kepemilikan tanah dan industri yang sangat didiskon ke 'mitra' non-Ukraina. Bagaimanapun, Ukraina akan berhutang budi dari generasi ke generasi di masa depan," tegas dia.
“Kesulitan ekonomi akan berlangsung di masa mendatang dan mungkin beberapa dekade atau bahkan generasi,” papar dia memprediksi.
Dia menekankan, “Negara ini pada dasarnya akan menjadi negara gagal. Saya akan memperkirakan kerusuhan sosial dan politik untuk waktu yang lama.”
“AS adalah penentu akhir atau pengawas pembayaran. Mereka mungkin memiliki beberapa peran bersama dengan negara-negara G7 lainnya atau melalui IMF atau Bank Dunia tetapi sebagian besar AS (akan) menjadi pemberi pengaruh utama/penagih utang,” pungkas dia.
Lihat Juga: Perang Rusia-Ukraina Sudah 1.000 Hari, G7 Tuduh Moskow Satu-satunya Penghambat Perdamaian
(sya)
tulis komentar anda