Putin: Rudal Hipersonik Sarmat Hampir Siap Tempur

Rabu, 21 Desember 2022 - 23:27 WIB
"300 hari yang lalu, Rusia melancarkan serangan brutal terhadap Ukraina," kata Karine Jean-Pierre, sekretaris pers Gedung Putih.

"Kunjungan tersebut akan menggarisbawahi komitmen teguh Amerika Serikat untuk mendukung Ukraina selama diperlukan, termasuk melalui penyediaan bantuan ekonomi, kemanusiaan, dan militer," imbuhnya.

Kunjungan itu dilakukan saat Kongres mempertimbangkan untuk menyetujui hampir USD50 miliar (Rp778 triliun) bantuan untuk memperkuat pasukan Ukraina.



"Dalam perjalanan saya ke AS untuk memperkuat ketahanan dan kemampuan pertahanan Ukraina," tweet Zelensky.

"Saya harap penerbangan Anda bagus, Volodymyr," jawab presiden AS Joe Biden.

"Saya senang Anda ada di sini. Banyak yang harus didiskusikan," sambungnya.

Serangan Rusia akan segera memasuki tahun kedua, dengan harapan brutal Moskow untuk meraih kemenangan dengan cepat memudar karena Ukraina memperoleh keuntungan demi keuntungan.

Menurut lembaga think-tank Institute for the Study of War, Ukraina telah membebaskan hampir 75.000 km persegi wilayah dari pasukan Rusia.

Meskipun begitu Rusia telah memastikan bahwa Ukraina menghabiskan musim dingin yang sangat pahit di depan tanpa pemanas atau listrik dengan menyerang infrastruktur energi tanpa henti.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More