Pemimpin Komunis Filipina Jose Sison Meninggal di Pengasingan Belanda

Minggu, 18 Desember 2022 - 03:47 WIB
“Bahkan saat kami berduka, kami bersumpah (untuk) terus memberikan semua kekuatan dan tekad kami untuk memajukan revolusi dipandu oleh ingatan dan ajaran Ka Joma yang dicintai rakyat,” kata partai itu.

Sison juga dikenal sebagai Joma dan “Ka” berarti kawan.

Pendahulu Presiden Marcos Jr, Rodrigo Duterte, telah memprioritaskan untuk mengakhiri konflik ketika dia menjabat pada tahun 2016, tetapi dia mengabaikan upaya perdamaian, karena geram oleh serangan pemberontak yang berulang kali selama pembicaraan.

Menurut militer Filipina, yang dikutip Reuters, NPA memiliki 25.000 milisi bersenjata pada puncaknya, tetapi sekarang memiliki sekitar 2.000 milisi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More