Putin Kumpulkan Jenderal Rusia, Minta Usulan Taktik Perang Ukraina
Minggu, 18 Desember 2022 - 00:11 WIB
Pertemuan itu terjadi setelah peringatan Putin pekan lalu bahwa operasi militer di Ukraina mungkin merupakan proses yang panjang.
Dia mencatat, bagaimanapun, bahwa Rusia telah mendapatkan beberapa keuntungan besar, merujuk pada Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk, yang bersama dengan Wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, memilih untuk bergabung dengan Rusia dalam referendum beberapa bulan lalu.
Ukraina dan Barat mengecam referendum itu, menyebutnya tidak sah dan menganggap Rusia melakukan pencaplokan wilayah atau aneksasi.
Pemimpin Rusia tersebut kemudian menjelaskan bahwa konflik Ukraina benar-benar dimulai pada tahun 2014, ketika AS mendukung kudeta nasionalis di Kiev, menggulingkan Viktor Yanukovich, presiden Ukraina yang terpilih secara demokratis.
Belakangan, Prancis dan Jerman membantu merundingkan gencatan senjata antara Kiev dan republik Donbass di Minsk, tetapi gagal memastikan gencatan senjata ditegakkan.
Terhadap latar belakang itu, Putin mengeklaim bahwa Moskow tidak punya banyak pilihan selain melakukan intervensi pada akhir Februari untuk mempertahankan republik Donbass dari Ukraina.
Dia mencatat, bagaimanapun, bahwa Rusia telah mendapatkan beberapa keuntungan besar, merujuk pada Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk, yang bersama dengan Wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, memilih untuk bergabung dengan Rusia dalam referendum beberapa bulan lalu.
Ukraina dan Barat mengecam referendum itu, menyebutnya tidak sah dan menganggap Rusia melakukan pencaplokan wilayah atau aneksasi.
Pemimpin Rusia tersebut kemudian menjelaskan bahwa konflik Ukraina benar-benar dimulai pada tahun 2014, ketika AS mendukung kudeta nasionalis di Kiev, menggulingkan Viktor Yanukovich, presiden Ukraina yang terpilih secara demokratis.
Belakangan, Prancis dan Jerman membantu merundingkan gencatan senjata antara Kiev dan republik Donbass di Minsk, tetapi gagal memastikan gencatan senjata ditegakkan.
Terhadap latar belakang itu, Putin mengeklaim bahwa Moskow tidak punya banyak pilihan selain melakukan intervensi pada akhir Februari untuk mempertahankan republik Donbass dari Ukraina.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda