UEA Buka Supermarket Yahudi Pertama di Teluk Arab

Kamis, 15 Desember 2022 - 01:52 WIB
Supermarket Yahudi pertama di Teluk Arab telah dibuka di Dubai, UEA. Foto/Al Arabiya
DUBAI - Supermarket Yahudi pertama di Teluk Arab dibuka di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin malam waktu setempat. Supermarket ini akan melayani kebutuhan komunitas Yahudi di negara itu.

Rimon, yang berarti buah delima dalam bahasa Ibrani, secara resmi dibuka oleh Rabi Levi Duchman dari UEA di area Al Wasl Dubai.

“Ini adalah simbol dari kemajuan luar biasa yang dibuat oleh komunitas Yahudi kami di UEA dan kebebasan yang kami syukuri, untuk memungkinkan semua ini – dan jawaban atas kebutuhan sejati akan makanan halal sepanjang tahun,” kata Duchman dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (15/12/2022).



Toko baru tersebut bermaksud untuk menjawab permintaan yang meningkat akan makanan yang mematuhi standar diet hukum Yahudi, karena jumlah orang Yahudi yang tinggal dan bepergian ke UEA terus bertambah.

Rimon menawarkan produk daging dan ayam yang diklasifikasikan sebagai 'mehudar', makanan halal dengan standar tertinggi, di antara barang-barang lainnya.



Rak-raknya ditebar terutama dari hasil bumi yang diimpor dari Israel, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).

Toko tersebut juga akan menjadi tuan rumah pasar makanan Yahudi setiap akhir pekan.

“Kami berharap dengan proyek ini kami akan memungkinkan lebih banyak keluarga Yahudi untuk pindah dan tinggal di UEA, membuat kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih nyaman,” harap Duchman.

“Sejauh ini feedback dari komunitas Yahudi lokal dan global -- serta banyak teman non-Yahudi -- luar biasa," imbuhnya.



Komunitas Yahudi telah berkembang di UEA sejak negara Teluk itu menormalisasi hubungan dengan Israel dalam Perjanjian Abraham 2020.

Pembatasan tradisional terhadap orang Yahudi yang mempraktikkan agama mereka secara terbuka dilonggarkan, bagian dari reformasi yang lebih luas untuk mendorong ekspatriat menetap di negara yang populasinya sebagian besar terdiri dari penduduk asing.

Rabi Duchman telah tinggal di emirat sejak 2014 dan berperan penting dalam mendirikan institusi Yahudi di negara tersebut.

“Komunitas kami yang luar biasa, yang terus tumbuh dan berkembang di sini di UEA, sangat berterima kasih terus mendapat manfaat dari pelukan luar biasa yang kami terima dari pemerintah Emirates dan otoritas lokal, selama lebih dari satu dekade sekarang,” pungkasnya.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More