PM Korsel: Korut Siap Uji Coba Senjata Nuklir
Rabu, 14 Desember 2022 - 23:42 WIB
SEOUL - Perdana Menteri (PM) Korea Selatan (Korsel), Han Duck-soo mengatakan, Korea Utara (Korut) siap untuk menguji senjata nuklir dan kemungkinan akan melakukannya. Pernyataan itu muncul di tengah ketegangan Semenanjung Korea selama beberapa tahun.
Berbicara secara eksklusif kepada Sky News, Han Duck-soo mengatakan bahwa meskipun sulit untuk mengetahui secara pasti kapan tes akan dilakukan, namun Seoul menyimpulkan bahwa Pyongyang sudah siap.
"Kami selalu memiliki persiapan untuk tindakan yang sangat tidak diinginkan seperti itu," kata Perdana Menteri Han.
"Kami tidak dapat mengatakan pada saat ini tanggapan seperti apa yang akan dibuat," sambungnya.
"Tapi jelas kami ingin memiliki semacam kemampuan pencegahan yang diperluas, termasuk semua jenis opsi," imbuhnya seperti dilansir dari Sky News, Rabu (14/12/2022).
Korea Selatan memiliki presiden yang relatif baru dan pemerintahan yang relatif baru. Yoon Suk-yeol yang terpilih pada bulan Maret dan menjanjikan pendekatan yang lebih hawkish ke Korea Utara (Korut).
Pemerintahannya dituduh menyia-nyiakan beberapa kemajuan yang dibuat oleh pemerintahan sebelumnya, di mana dialog antara kedua negara telah meningkat.
Ini adalah kritik yang sepenuhnya ditolak oleh Han.
Berbicara secara eksklusif kepada Sky News, Han Duck-soo mengatakan bahwa meskipun sulit untuk mengetahui secara pasti kapan tes akan dilakukan, namun Seoul menyimpulkan bahwa Pyongyang sudah siap.
"Kami selalu memiliki persiapan untuk tindakan yang sangat tidak diinginkan seperti itu," kata Perdana Menteri Han.
"Kami tidak dapat mengatakan pada saat ini tanggapan seperti apa yang akan dibuat," sambungnya.
"Tapi jelas kami ingin memiliki semacam kemampuan pencegahan yang diperluas, termasuk semua jenis opsi," imbuhnya seperti dilansir dari Sky News, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga
Korea Selatan memiliki presiden yang relatif baru dan pemerintahan yang relatif baru. Yoon Suk-yeol yang terpilih pada bulan Maret dan menjanjikan pendekatan yang lebih hawkish ke Korea Utara (Korut).
Pemerintahannya dituduh menyia-nyiakan beberapa kemajuan yang dibuat oleh pemerintahan sebelumnya, di mana dialog antara kedua negara telah meningkat.
Ini adalah kritik yang sepenuhnya ditolak oleh Han.
Lihat Juga :
tulis komentar anda