Diplomat Zionis: Normalisasi Israel dan Arab Saudi Diharapkan Terjadi Tahun Ini
Jum'at, 09 Desember 2022 - 07:28 WIB
"Hanya masalah waktu sebelum para pemimpin berani melangkah keluar dari bayang-bayang dan perdamaian penuh dicapai antara semua anak-anak Abraham," lanjut dia, merujuk pada Nabi Ibrahim (Abraham) dan keturunannya.
“Kami berdoa agar benih yang kami tanam di sini hari ini akan tumbuh menjadi perdamaian global dan koeksistensi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk generasi yang akan datang.”
Dia memuji kesepakatan yang menurut banyak orang “tidak mungkin" dan mengatakan kepada peserta pertemuan puncak global: “kami juga menyatukan negara Yahudi Israel dan negara-negara Arab moderat di Timur Tengah dalam sebuah kesepakatan bersejarah yang menurut banyak orang tidak mungkin.
“Saya ingat dalam banyak diskusi di Washington saya diberi tahu paradigmanya adalah pertama Anda harus menyelesaikan konflik di Israel, kemudian Anda dapat berbicara tentang menyelesaikan konflik di wilayah tersebut, dan kami dapat mengubah paradigma itu," katanya, seperti dikutip dari Jewish Chronicle, Jumat (9/12/2022).
Pertemuan puncak di Roma itu diadakan untuk mendukung perdamaian dan toleransi dalam semangat Abraham Accords. Selain Uni Emirat Arab, negara Arab lainnya yang menormalisasi hubungan dengan Israel adalah Bahrain dan Maroko.
“Kami berdoa agar benih yang kami tanam di sini hari ini akan tumbuh menjadi perdamaian global dan koeksistensi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk generasi yang akan datang.”
Dia memuji kesepakatan yang menurut banyak orang “tidak mungkin" dan mengatakan kepada peserta pertemuan puncak global: “kami juga menyatukan negara Yahudi Israel dan negara-negara Arab moderat di Timur Tengah dalam sebuah kesepakatan bersejarah yang menurut banyak orang tidak mungkin.
“Saya ingat dalam banyak diskusi di Washington saya diberi tahu paradigmanya adalah pertama Anda harus menyelesaikan konflik di Israel, kemudian Anda dapat berbicara tentang menyelesaikan konflik di wilayah tersebut, dan kami dapat mengubah paradigma itu," katanya, seperti dikutip dari Jewish Chronicle, Jumat (9/12/2022).
Pertemuan puncak di Roma itu diadakan untuk mendukung perdamaian dan toleransi dalam semangat Abraham Accords. Selain Uni Emirat Arab, negara Arab lainnya yang menormalisasi hubungan dengan Israel adalah Bahrain dan Maroko.
(min)
tulis komentar anda