Ukraina Dibanjiri Senjata Era Soviet dari Anggota NATO, Ini yang Terbaru
Rabu, 30 November 2022 - 13:16 WIB
Slovakia, sebagai bagian dari Cekoslowakia, adalah mantan anggota Pakta Warsawa yang bergabung dengan NATO pada tahun 2004.
Slovakia sebelumnya mengirim beberapa perangkat keras militer lainnya ke Ukraina dengan imbalan penggantian Barat.
Pada April, Perdana Menteri Eduard Heger mengumumkan akan memberikan sistem pertahanan udara S-300 era soviet ke Kiev, setelah militer Slovakia mengerahkan rudal Patriot buatan AS dengan bantuan pasukan Jerman dan Belanda.
Negara-negara NATO telah mempersenjatai dan melatih pasukan Ukraina sejak kudeta di Kiev pada 2014.
Bantuan itu secara dramatis ditingkatkan menjelang serangan Rusia di Ukraina, yang diklaim Washington dan sekutunya tidak beralasan.
Pengiriman besar-besaran senjata dan amunisi dilaporkan telah menghabiskan persediaan negara-negara sponsor.
Menurut laporan New York Times pekan lalu, 20 dari 30 anggota NATO “disadap” dalam hal peralatan yang dapat mereka kirim ke Kiev.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan kepada Politico pada Senin bahwa para pendukung negaranya “harus memikirkan bagaimana kita akan bertempur di pertempuran besok” dan “memulai produksi senjata yang diperlukan hari ini.”
Kuleba mengklaim langkah ini akan memungkinkan Ukraina untuk menang di medan perang melawan Rusia.
Slovakia sebelumnya mengirim beberapa perangkat keras militer lainnya ke Ukraina dengan imbalan penggantian Barat.
Pada April, Perdana Menteri Eduard Heger mengumumkan akan memberikan sistem pertahanan udara S-300 era soviet ke Kiev, setelah militer Slovakia mengerahkan rudal Patriot buatan AS dengan bantuan pasukan Jerman dan Belanda.
Negara-negara NATO telah mempersenjatai dan melatih pasukan Ukraina sejak kudeta di Kiev pada 2014.
Bantuan itu secara dramatis ditingkatkan menjelang serangan Rusia di Ukraina, yang diklaim Washington dan sekutunya tidak beralasan.
Pengiriman besar-besaran senjata dan amunisi dilaporkan telah menghabiskan persediaan negara-negara sponsor.
Menurut laporan New York Times pekan lalu, 20 dari 30 anggota NATO “disadap” dalam hal peralatan yang dapat mereka kirim ke Kiev.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan kepada Politico pada Senin bahwa para pendukung negaranya “harus memikirkan bagaimana kita akan bertempur di pertempuran besok” dan “memulai produksi senjata yang diperlukan hari ini.”
Kuleba mengklaim langkah ini akan memungkinkan Ukraina untuk menang di medan perang melawan Rusia.
(sya)
tulis komentar anda