Zelensky: Rusia Siapkan Serangan Rudal Besar-besaran Lagi, Ukraina Siaga
Senin, 28 November 2022 - 12:58 WIB
“Kami telah mengerjakan semua skenario, termasuk dengan mitra kami," imbuh dia.
Tidak ada tanggapan langsung dari Moskow terhadap klaim Zelensky.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Moskow mengatakan tidak menargetkan penduduk sipil.
Kremlin mengatakan pada hari Kamis pekan lalu bahwa Kiev dapat "mengakhiri penderitaan" penduduknya dengan memenuhi tuntutan Rusia.
Rusia mencaplok petak timur dan selatan Ukraina pada bulan September, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan tuntutan teritorial Moskow tidak dapat dinegosiasikan.
Setelah aneksasi, Zelensky mengatakan dia tidak akan bernegosiasi dengan Moskow dan menekankan bahwa integritas teritorial Ukraina tidak dapat dinegosiasikan.
Hari Minggu kemarin relatif tenang tanpa serangan besar di Kiev atau kota besar lainnya. Komando tentara pusat Ukraina mengatakan pasukan Rusia meluncurkan empat serangan rudal dan menembak beberapa kali ke objek sipil di wilayah Dnipropetrovsk.
Institute for the Study of War (ISW), sebuah lembaga think tank yang telah memantau dengan cermat perkembangan di Ukraina, mengatakan pasukan Rusia bergerak lebih jauh ke timur kota Kherson, tempat pasukan Ukraina mengusir mereka lebih dari dua minggu lalu, dan melanjutkan "tembakan artileri rutin" melintasi Sungai Dnieper.
Lembaga itu juga mengutip laporan bahwa pasukan Rusia memindahkan beberapa peluncur roket dan sistem rudal darat-ke-udara ke posisi yang lebih dekat ke kota.
Zelensky mengatakan situasi tetap tegang di sepanjang garis depan di berbagai bagian negaranya.
Tidak ada tanggapan langsung dari Moskow terhadap klaim Zelensky.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Moskow mengatakan tidak menargetkan penduduk sipil.
Kremlin mengatakan pada hari Kamis pekan lalu bahwa Kiev dapat "mengakhiri penderitaan" penduduknya dengan memenuhi tuntutan Rusia.
Rusia mencaplok petak timur dan selatan Ukraina pada bulan September, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan tuntutan teritorial Moskow tidak dapat dinegosiasikan.
Setelah aneksasi, Zelensky mengatakan dia tidak akan bernegosiasi dengan Moskow dan menekankan bahwa integritas teritorial Ukraina tidak dapat dinegosiasikan.
Hari Minggu kemarin relatif tenang tanpa serangan besar di Kiev atau kota besar lainnya. Komando tentara pusat Ukraina mengatakan pasukan Rusia meluncurkan empat serangan rudal dan menembak beberapa kali ke objek sipil di wilayah Dnipropetrovsk.
Institute for the Study of War (ISW), sebuah lembaga think tank yang telah memantau dengan cermat perkembangan di Ukraina, mengatakan pasukan Rusia bergerak lebih jauh ke timur kota Kherson, tempat pasukan Ukraina mengusir mereka lebih dari dua minggu lalu, dan melanjutkan "tembakan artileri rutin" melintasi Sungai Dnieper.
Lembaga itu juga mengutip laporan bahwa pasukan Rusia memindahkan beberapa peluncur roket dan sistem rudal darat-ke-udara ke posisi yang lebih dekat ke kota.
Zelensky mengatakan situasi tetap tegang di sepanjang garis depan di berbagai bagian negaranya.
tulis komentar anda