Keponakan Khamenei Dukung Demo, Sebut Pemerintah Iran Rezim Pembunuh

Senin, 28 November 2022 - 08:50 WIB
Apa yang mereka inginkan, katanya, adalah agar pemerintah asing berhenti membantu rezim bertahan.

“Rakyat Iran yang bebas dan berani akan menggulingkan rezim yang menindas ini; Yang dibutuhkan adalah [orang luar] tidak mendukung rezim,” katanya, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (28/11/2022).

Kakak laki-laki Moradkhani mengatakan di Twitter pekan lalu bahwa pihak berwenang telah menangkap saudara perempuannya pada hari Rabu.

Moradkhani mengkritik rezim Iran di masa lalu dan ditangkap pada dua kesempatan terpisah–awal tahun ini dan pada 2018.

Protes telah melanda Iran sejak 16 September ketika wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun; Mahsa Amini, meninggal tiga hari setelah ditangkap polisi moral di Teheran. Dia ditangkap atas tuduhan tidak mematuhi aturan wajib berjilbab yang diberlakukan ketat.

Demonstran yang telah berjalan berminggu-minggu telah menyerukan perubahan rezim. Itu menjadi salah satu tantangan paling berani terhadap rezim tersebut sejak didirikan pada tahun 1979.

Sedikitnya 416 orang, termasuk 51 anak-anak dan 27 wanita, telah tewas akibat tindakan keras pasukan keamanan selama demo. Angka itu menurut kelompok HAM Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Oslo.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More