Tampil Setengah Telanjang Saat Sidang Via Zoom, Hakim Cantik Kolombia Diskors
Minggu, 27 November 2022 - 13:44 WIB
BOGOTA - Seorang hakim di Kolombia telah diskors selama tiga bulan setelah tampil "nakal" dalam sidang virtual via Zoom . Hakim itu sebelumnya juga dikenal dengan foto-foto hotnya di halaman Instagramnya.
Dalam klip berdurasi 33 detik yang beredar di media sosial, hakim Vivian Polania, terlihat sedang berbaring di tempat tidur dalam keadaan setengah telanjang dan merokok. Media lokal melaporkan, pada satu momen dalam persidangan, seorang jaksa memberi tahu Polania bahwa kameranya menyala, dan ia segera mematikannya saat persidangan berlanjut.
Perempuan berusia 34 tahun tersebut saat itu tengah memimpin sidang virtual yang berpusat pada perdebatan tentang apakah seorang pria yang didakwa melakukan pengeboman mobil tahun 2021 harus diberikan jaminan.
Salah satu pengacara terdakwa kemudian melaporkan dugaan ketidakpantasan Polania kepada Komisi Etika Yudisial Nasional Kolombia.
Komisi mengatakan dalam keputusan tertulis bahwa skorsing Polania akan tetap berlaku hingga Februari 2023, lapor outlet berbahasa Spanyol Infobae.
“Adalah tugas komisi ini untuk menghindari pengulangan penghinaan hakim atas penobatan posisinya dan penghinaan yang dia tunjukkan dengan rekan-rekannya di kantor kejaksaan, penuntutan dan pembelaan,” tulis komisi tersebut.
"Kami tidak menemukan pembenaran bagi hakim untuk menghadirkan dirinya dalam kondisi yang menyedihkan ketika dia memiliki fasilitas rumahnya sendiri dan semua fasilitas yang diperlukan untuk mempersiapkan pemeriksaan publik secara tepat dan dengan rasa hormat yang layak untuk pemeriksaan seperti itu," sambung pernyataan itu seperti dilansir dari Fox News, Minggu (27/11/2022).
Menanggapi kejadian tersebut, menurut outlet berbahasa Spanyol El Pais, Polania mengatakan kepada stasiun radio lokal bahwa dia sedang berbaring di tempat tidur selama persidangan karena dia menderita serangan kecemasan.
Dia lebih lanjut menuduh bahwa dia telah diancam dengan proses disipliner di masa lalu karena perilakunya di dunia maya.
"Kamu tidak pernah tahu kapan kamu akan mengalami serangan kecemasan. Aku selalu memakai gaunku," katanya, menambahkan bahwa dia memiliki tekanan darah rendah.
Dalam klip berdurasi 33 detik yang beredar di media sosial, hakim Vivian Polania, terlihat sedang berbaring di tempat tidur dalam keadaan setengah telanjang dan merokok. Media lokal melaporkan, pada satu momen dalam persidangan, seorang jaksa memberi tahu Polania bahwa kameranya menyala, dan ia segera mematikannya saat persidangan berlanjut.
Perempuan berusia 34 tahun tersebut saat itu tengah memimpin sidang virtual yang berpusat pada perdebatan tentang apakah seorang pria yang didakwa melakukan pengeboman mobil tahun 2021 harus diberikan jaminan.
Salah satu pengacara terdakwa kemudian melaporkan dugaan ketidakpantasan Polania kepada Komisi Etika Yudisial Nasional Kolombia.
Komisi mengatakan dalam keputusan tertulis bahwa skorsing Polania akan tetap berlaku hingga Februari 2023, lapor outlet berbahasa Spanyol Infobae.
“Adalah tugas komisi ini untuk menghindari pengulangan penghinaan hakim atas penobatan posisinya dan penghinaan yang dia tunjukkan dengan rekan-rekannya di kantor kejaksaan, penuntutan dan pembelaan,” tulis komisi tersebut.
"Kami tidak menemukan pembenaran bagi hakim untuk menghadirkan dirinya dalam kondisi yang menyedihkan ketika dia memiliki fasilitas rumahnya sendiri dan semua fasilitas yang diperlukan untuk mempersiapkan pemeriksaan publik secara tepat dan dengan rasa hormat yang layak untuk pemeriksaan seperti itu," sambung pernyataan itu seperti dilansir dari Fox News, Minggu (27/11/2022).
Baca Juga
Menanggapi kejadian tersebut, menurut outlet berbahasa Spanyol El Pais, Polania mengatakan kepada stasiun radio lokal bahwa dia sedang berbaring di tempat tidur selama persidangan karena dia menderita serangan kecemasan.
Dia lebih lanjut menuduh bahwa dia telah diancam dengan proses disipliner di masa lalu karena perilakunya di dunia maya.
"Kamu tidak pernah tahu kapan kamu akan mengalami serangan kecemasan. Aku selalu memakai gaunku," katanya, menambahkan bahwa dia memiliki tekanan darah rendah.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda