BREAKING NEWS-Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM Baru
Kamis, 24 November 2022 - 12:57 WIB
“Kami sedang mengusahakannya. Kami masih memimpin. Mereka berencana. Allah penentu rencana. Kami berada di sisi kanan. Insyaallah kita dilindungi, negara dilindungi,” tulisnya di Facebook.
Muslim Melayu adalah dua pertiga dari 33 juta penduduk Malaysia, termasuk etnis Tionghoa dan minoritas India.
Raja Malaysia pada hari ini bertemu dengan keluarga kerajaan dari sembilan negara bagian untuk berkonsultasi dengan mereka tentang kebuntuan politik.
Aliansi reformis Anwar memenangkan pemilu 2018 yang menyebabkan perubahan rezim pertama sejak kemerdekaan Malaysia dari Inggris pada 1957. Tetapi pemerintah runtuh setelah Muhyiddin Yassin membelot dan bergandengan tangan dengan UMNO untuk membentuk pemerintahan baru.
Pemerintahan Muhyiddin Yassin dilanda persaingan internal dan dia mengundurkan diri setelah 17 bulan berkuasa.
Pemimpin UMNO Ismail Sabri Yaakob kemudian diangkat oleh raja sebagai perdana menteri.
Banyak orang Melayu pedesaan takut mereka akan kehilangan hak istimewa mereka dengan pluralisme yang lebih besar di bawah kepemimpinan Anwar. Muak dengan korupsi dan pertikaian di UMNO, banyak dari mereka yang memilih kubu Muhyiddin dalam pemungutan suara hari Sabtu pekan lalu.
Muslim Melayu adalah dua pertiga dari 33 juta penduduk Malaysia, termasuk etnis Tionghoa dan minoritas India.
Raja Malaysia pada hari ini bertemu dengan keluarga kerajaan dari sembilan negara bagian untuk berkonsultasi dengan mereka tentang kebuntuan politik.
Aliansi reformis Anwar memenangkan pemilu 2018 yang menyebabkan perubahan rezim pertama sejak kemerdekaan Malaysia dari Inggris pada 1957. Tetapi pemerintah runtuh setelah Muhyiddin Yassin membelot dan bergandengan tangan dengan UMNO untuk membentuk pemerintahan baru.
Pemerintahan Muhyiddin Yassin dilanda persaingan internal dan dia mengundurkan diri setelah 17 bulan berkuasa.
Pemimpin UMNO Ismail Sabri Yaakob kemudian diangkat oleh raja sebagai perdana menteri.
Banyak orang Melayu pedesaan takut mereka akan kehilangan hak istimewa mereka dengan pluralisme yang lebih besar di bawah kepemimpinan Anwar. Muak dengan korupsi dan pertikaian di UMNO, banyak dari mereka yang memilih kubu Muhyiddin dalam pemungutan suara hari Sabtu pekan lalu.
(min)
tulis komentar anda