Israel Bunuh Ahli Rudal Iran, IRGC Bersumpah Balas Dendam

Kamis, 24 November 2022 - 07:40 WIB
Solomon mencatat bahwa pembunuhan terhadap Jafari terjadi begitu cepat setelah kunjungan Hulata, dapat mengindikasikan bahwa bom pinggir jalan ditempatkan dalam misi gabungan Israel-Amerika.

Perwira Iran dan pasukan militer telah ditempatkan di Suriah selama beberapa tahun.

Awalnya, Iran mengirim pasukan ke sana untuk membantu Presiden Bashar Assad dalam memadamkan pemberontakan melawan rezimnya, tetapi pasukan Iran tetap di sana sebagai bagian dari upaya IRGC untuk membangun pangkalan di mana mereka dapat mengancam dan menyerang Israel.

Akibatnya, Israel berulang kali menyerang posisi Iran di Suriah, meski dalam banyak kasus tidak mengeklaim bertanggung jawab.

Pada 8 November, misalnya, 25 militan yang didukung Iran dilaporkan tewas dan 10 lainnya luka-luka, dalam serangan yang diklaim media Lebanon dilakukan Israel. Serangan itu menargetkan pengiriman bahan bakar Iran menuju ke Lebanon.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah terlibat dalam kampanye berkelanjutan untuk mengganggu aktivitas Iran di Suriah, dalam apa yang oleh beberapa pejabat militer Zionis didefinisikan sebagai strategi "war-between-the-wars". Kampanye tersebut bertujuan untuk mengganggu aspirasi hegemoni regional Iran, serta untuk mencegah Teheran menempatkan proksinya di Suriah.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More