Pertama Kalinya, Inggris Kirim Helikopter ke Ukraina
Rabu, 23 November 2022 - 19:43 WIB
OSLO - Inggris meningkatkan dukungannya untuk perlawanan Ukraina terhadap Rusia . Terbaru, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengumumkan pihaknya akan mengirimkan helikopter ke Ukraina untuk pertama kalinya.
Tiga helikopter Sea King akan diberikan, dengan yang pertama sudah berada di Ukraina. Mereka adalah pesawat pilot pertama yang dikirim oleh Inggris sejak invasi Rusia dimulai pada Februari.
Wallace juga mengatakan 10.000 peluru artileri tambahan sedang dikirim untuk membantu Ukraina mengamankan wilayah yang telah direbutnya kembali dari pasukan invasi dalam beberapa pekan terakhir.
“Dukungan kami untuk Ukraina tidak tergoyahkan. Putaran artileri tambahan ini akan membantu Ukraina untuk mengamankan tanah yang telah direklamasi dari Rusia dalam beberapa pekan terakhir,” katanya saat berkunjung ke Norwegia seperti dilansir dari The Guardian, Rabu (23/11/2022).
Dukungan baru datang setelah Rishi Sunak mengumumkan tambahan sekitar Rp938,4 miliar dalam bantuan pertahanan saat ia mengunjungi Kiev selama akhir pekan kemarin.
"Angkatan Laut Inggris memberikan pelatihan enam minggu tentang Sea Kings di Inggris untuk angkatan bersenjata dan insinyur Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Dukungan baru ini mengikuti komitmen untuk menyediakan 1.000 rudal permukaan-ke-udara dan 125 senjata anti-pesawat.
Wallace berada di Norwegia bertemu menteri pertahanan sekutu di kapal induk HMS Queen Elizabeth.
Berita itu muncul ketika Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia mungkin hampir kehabisan stok kendaraan udara tanpa awak buatan Iran setelah meluncurkan beberapa ke Ukraina sejak September. Dalam pembaruan intelijen harian yang diposting di Twitter, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Moskow kemungkinan akan berusaha untuk memasoknya segera.
Sementara itu serangan Rusia pada hari ini menewaskan seorang bayi yang baru lahir di bangsal bersalin Ukraina, serta dua orang lainnya di tempat lain. Layanan darurat Ukraina mengatakan roket Rusia telah menghantam sebuah gedung semalam di Vilniansk, bagian dari wilayah Zaporizhzhia selatan.
Mereka membagikan video personel darurat yang mencoba membebaskan seorang pria yang terperangkap puing-puing setinggi pinggang dari apa yang tampaknya merupakan bangsal bersalin yang hancur.
“Akibat serangan roket di wilayah rumah sakit setempat, bangunan dua lantai dari bangsal bersalin hancur,” kata mereka.
"Ada seorang wanita dengan bayi yang baru lahir serta seorang dokter di dalam gedung pada saat itu," tambah mereka.
Tim penyelamat mengatakan bayi itu meninggal sementara wanita dan dokter diselamatkan dari puing-puing. Menurut informasi awal, tidak ada orang lain yang terjebak di bawah puing-puing.
Tiga helikopter Sea King akan diberikan, dengan yang pertama sudah berada di Ukraina. Mereka adalah pesawat pilot pertama yang dikirim oleh Inggris sejak invasi Rusia dimulai pada Februari.
Wallace juga mengatakan 10.000 peluru artileri tambahan sedang dikirim untuk membantu Ukraina mengamankan wilayah yang telah direbutnya kembali dari pasukan invasi dalam beberapa pekan terakhir.
“Dukungan kami untuk Ukraina tidak tergoyahkan. Putaran artileri tambahan ini akan membantu Ukraina untuk mengamankan tanah yang telah direklamasi dari Rusia dalam beberapa pekan terakhir,” katanya saat berkunjung ke Norwegia seperti dilansir dari The Guardian, Rabu (23/11/2022).
Dukungan baru datang setelah Rishi Sunak mengumumkan tambahan sekitar Rp938,4 miliar dalam bantuan pertahanan saat ia mengunjungi Kiev selama akhir pekan kemarin.
"Angkatan Laut Inggris memberikan pelatihan enam minggu tentang Sea Kings di Inggris untuk angkatan bersenjata dan insinyur Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Dukungan baru ini mengikuti komitmen untuk menyediakan 1.000 rudal permukaan-ke-udara dan 125 senjata anti-pesawat.
Wallace berada di Norwegia bertemu menteri pertahanan sekutu di kapal induk HMS Queen Elizabeth.
Berita itu muncul ketika Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia mungkin hampir kehabisan stok kendaraan udara tanpa awak buatan Iran setelah meluncurkan beberapa ke Ukraina sejak September. Dalam pembaruan intelijen harian yang diposting di Twitter, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Moskow kemungkinan akan berusaha untuk memasoknya segera.
Sementara itu serangan Rusia pada hari ini menewaskan seorang bayi yang baru lahir di bangsal bersalin Ukraina, serta dua orang lainnya di tempat lain. Layanan darurat Ukraina mengatakan roket Rusia telah menghantam sebuah gedung semalam di Vilniansk, bagian dari wilayah Zaporizhzhia selatan.
Mereka membagikan video personel darurat yang mencoba membebaskan seorang pria yang terperangkap puing-puing setinggi pinggang dari apa yang tampaknya merupakan bangsal bersalin yang hancur.
“Akibat serangan roket di wilayah rumah sakit setempat, bangunan dua lantai dari bangsal bersalin hancur,” kata mereka.
"Ada seorang wanita dengan bayi yang baru lahir serta seorang dokter di dalam gedung pada saat itu," tambah mereka.
Tim penyelamat mengatakan bayi itu meninggal sementara wanita dan dokter diselamatkan dari puing-puing. Menurut informasi awal, tidak ada orang lain yang terjebak di bawah puing-puing.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda