Perbedaan BRICS dan NATO
Rabu, 23 November 2022 - 17:25 WIB
JAKARTA - Di dunia terdapat beragam organisasi multilateral. Organisasi multilateral ini mempunyai tujuan, mulai dari peningkatan keamanan hingga peningkatan ekonomi serta budaya masing-masing anggota. Di antara organisasi tersebut adalah BRICS dan NATO . Berikut perbedaan BRICS dan NATO.
Keanggotaan
NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara merupakan organisasi pertahanan serta keamanan di kawasan Atlantik Utara, meliputi negara Amerika Serikat, Kanada hingga negara-negara Eropa. Hadirnya NATO tidak terlepas dari peran Amerika Serikat, setelah usai Perang Dunia II. NATO didirikan pada 4 April 1949 oleh 12 negara penggagas. Hingga saat ini, NATO mempunyai 30 negara anggota.
Sementara BRICS adalah forum internasional yang terdiri dari lima negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). Pada mulanya, forum ini bernama BRIC, hingga akhirnya pada September 2010, Afrika Selatan bergabung sehingga namanya menjadi BRICS. BRICS didirikan pada tahun 2006.
Tujuan
Pendirian NATO bertujuan untuk menjamin keamanan negara anggota melalui politik dan militer. Dalam hal politik, NATO membuka kerja sama dalam pertahanan dan keamanan guna memecahkan masalah. Sementara di bidang militer, NATO berupaya untuk menyelesaikan sengketa. Apabila upaya diplomatik gagal, NATO mempunyai kekuatan untuk melakukan operasi manajemen krisis.
Sedangkan tujuan didirikannya BRICS adalah selain untuk alasan perekonomian global , BRICS juga dibentuk untuk menjunjung tinggi perdamaian, kesejahteraan, hingga keamanan. BRICS berusaha adil serta menyeluruh dalam memberikan bantuan pembangunan setiap negara.
Kekuatan Militer
Melansir Youtube World Military Power, NATO mempunyai kendaraan lapis baja 113.632 unit, sementara BRICS mempunyai kendaraan lapis baja 53.862 unit. Kendaraan utilitas ringan militer yang dimiliki NATO adalah 153.389 unit dan BRICS mempunyai 78.860 unit . Kemudian, jet tempur yang dimiliki NATO adalah 22.872 unit, BRICS memiliki 10.553 unit.
Keanggotaan
NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara merupakan organisasi pertahanan serta keamanan di kawasan Atlantik Utara, meliputi negara Amerika Serikat, Kanada hingga negara-negara Eropa. Hadirnya NATO tidak terlepas dari peran Amerika Serikat, setelah usai Perang Dunia II. NATO didirikan pada 4 April 1949 oleh 12 negara penggagas. Hingga saat ini, NATO mempunyai 30 negara anggota.
Sementara BRICS adalah forum internasional yang terdiri dari lima negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). Pada mulanya, forum ini bernama BRIC, hingga akhirnya pada September 2010, Afrika Selatan bergabung sehingga namanya menjadi BRICS. BRICS didirikan pada tahun 2006.
Tujuan
Pendirian NATO bertujuan untuk menjamin keamanan negara anggota melalui politik dan militer. Dalam hal politik, NATO membuka kerja sama dalam pertahanan dan keamanan guna memecahkan masalah. Sementara di bidang militer, NATO berupaya untuk menyelesaikan sengketa. Apabila upaya diplomatik gagal, NATO mempunyai kekuatan untuk melakukan operasi manajemen krisis.
Sedangkan tujuan didirikannya BRICS adalah selain untuk alasan perekonomian global , BRICS juga dibentuk untuk menjunjung tinggi perdamaian, kesejahteraan, hingga keamanan. BRICS berusaha adil serta menyeluruh dalam memberikan bantuan pembangunan setiap negara.
Kekuatan Militer
Melansir Youtube World Military Power, NATO mempunyai kendaraan lapis baja 113.632 unit, sementara BRICS mempunyai kendaraan lapis baja 53.862 unit. Kendaraan utilitas ringan militer yang dimiliki NATO adalah 153.389 unit dan BRICS mempunyai 78.860 unit . Kemudian, jet tempur yang dimiliki NATO adalah 22.872 unit, BRICS memiliki 10.553 unit.
(ian)
tulis komentar anda