Konfirmasi Peluncuran Rudal, Korut Mengklaim Sebagai ICBM Jenis Baru

Sabtu, 19 November 2022 - 07:58 WIB
Menyebut peluncuran itu sebagai "provokasi signifikan dan tindakan ancaman serius," JCS memperingatkan Korut telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan mendesaknya untuk segera menghentikannya.

Sementara itu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kemungkinan rudal itu jatuh Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, sekitar 210 kilometer barat pulau Jepang Oshima Oshima, menurut Penjaga Pantai Jepang. Rudal itu tidak terbang di atas Jepang.

“Korea Utara terus melakukan tindakan provokatif dengan frekuensi yang belum pernah terlihat sebelumnya,” kata Kishida kepada wartawan hari Jumat di pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand.

“Saya ingin menyatakan kembali bahwa kami tidak dapat menerima tindakan seperti itu,” sambungnya.

"Pemerintah Jepang akan terus mengumpulkan dan menganalisis informasi dan memberikan pembaruan segera kepada publik, katanya. Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan kapal di laut," tambah Kishida.



Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan itu berpotensi mencapai daratan AS.

“Rudal balistik kelas ICBM yang diluncurkan kali ini bisa memiliki jangkauan lebih dari 15.000 km jika dihitung berdasarkan jarak terbang ICBM ini,” kata Hamada dalam sebuah pernyataan.

“Itu tergantung pada berat hulu ledak, tetapi dalam hal ini, daratan AS akan dimasukkan dalam jangkauan,” imbuhnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More