Balas Serangan Rudal, Ukraina Ledakkan Depot Minyak Rusia dengan Drone
Rabu, 16 November 2022 - 22:56 WIB
Gambar kemudian menunjukkan kerusakan yang signifikan pada kompleks penyimpanan minyak.
Situs ini berjarak sekitar 100 mil dari perbatasan dengan Ukraina.
Jika serangan tersebut dilakukan Ukraina, itu akan menjadi rekor jangkauan serangan Kiev di Rusia.
Sejak dimulainya serangan Rusia di Ukraina, beberapa depot bahan bakar atau amunisi di Rusia selatan telah diserang oleh drone atau helikopter. Pihak Rusia berwenang menyalahkan pasukan Ukraina dalam serangan tersebut.
Serangan terbaru ini terjadi sehari setelah Rusia menembakkan hampir 100 rudal ke kota-kota di seluruh Ukraina, menyebabkan tiga kematian dan memutus pasokan listrik kepada jutaan keluarga.
Pada malam sebelumnya, ada laporan kejadian serupa di wilayah tetangga Bryansk.
Saluran Telegram SHOT mengatakan ledakan yang disebabkan oleh amunisi yang dijatuhkan drone terdengar di terminal minyak Zhecha, sekitar 30 mil dari perbatasan dengan Ukraina.
Itu terjadi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada mitra G7 dan NATO bahwa ledakan rudal di Polandia timur kemarin disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina, kata sumber NATO kepada Reuters pada hari Rabu.
Ledakan yang menewaskan dua orang itu menimbulkan kekhawatiran dunia bahwa konflik Ukraina dapat meluas ke negara-negara tetangga.
Situs ini berjarak sekitar 100 mil dari perbatasan dengan Ukraina.
Jika serangan tersebut dilakukan Ukraina, itu akan menjadi rekor jangkauan serangan Kiev di Rusia.
Sejak dimulainya serangan Rusia di Ukraina, beberapa depot bahan bakar atau amunisi di Rusia selatan telah diserang oleh drone atau helikopter. Pihak Rusia berwenang menyalahkan pasukan Ukraina dalam serangan tersebut.
Serangan terbaru ini terjadi sehari setelah Rusia menembakkan hampir 100 rudal ke kota-kota di seluruh Ukraina, menyebabkan tiga kematian dan memutus pasokan listrik kepada jutaan keluarga.
Pada malam sebelumnya, ada laporan kejadian serupa di wilayah tetangga Bryansk.
Saluran Telegram SHOT mengatakan ledakan yang disebabkan oleh amunisi yang dijatuhkan drone terdengar di terminal minyak Zhecha, sekitar 30 mil dari perbatasan dengan Ukraina.
Itu terjadi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada mitra G7 dan NATO bahwa ledakan rudal di Polandia timur kemarin disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina, kata sumber NATO kepada Reuters pada hari Rabu.
Ledakan yang menewaskan dua orang itu menimbulkan kekhawatiran dunia bahwa konflik Ukraina dapat meluas ke negara-negara tetangga.
tulis komentar anda