Soal Misil Jatuh di Polandia, Macron Akui Belum Bisa Tuduh Rusia

Rabu, 16 November 2022 - 22:48 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku belum bisa menuduh Rusia soal misil jatuh di Polandia. Foto/The Telegraph
DENPASAR - Serangan rudal yang jatuh di salah satu kota di Polandia menuai pelbagai reaksi dari dunia. Sejumlah negara sudah menjatuhkan tuduhan bahwa Rusia merupakan pelaku dari kejadian tersebut.

Sejalan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga enggan langsung memberikan tuduhan kepada Rusia. Oleh karena itu, dia mendukung langkah-langkah penyelidikan untuk menentukan pelaku serangan yang menewaskan dua orang warga sipil.

"Kondisi saat ini belum memungkinkan bagi kita untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab," ujar Macron dalam konferensi pers di Media Center G20, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).





Dia lantas menyerukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera duduk dalam satu meja dan berdiskusi bersama. Sebab, perang yang terjadi saat ini telah menimbulkan permasalahan baru bagi dunia.

"Saya serukan kepada Rusia untuk kembali duduk satu meja untuk mendengarkan desakan dari dunia. Perang ini membuat berbagai masalah," kata dia.

Sejauh dari informasi yang diterimanya, Macron menyebut selain Polandia, terdapat lebih dari 25 misil sudah jatuh di Ukraina. Serangan itu ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur sipil di negeri tersebut, meski saat ini Rusia juga telah mengalami kemunduran secara militer.



"Saya ingin sampaikan kepada Ukraina dan Polandia, dan PBB serta negara-negara lain untuk segera melakukan penyelidikan tahap awal, serta saya sudah berkomunikasi pada AS serta beberapa negara lain untuk memahami apa yg terjadi," tandasnya.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More