Kapal Induk Terbesar di Dunia USS Gerald Ford seperti Pangkalan Militer Terapung
Selasa, 15 November 2022 - 09:00 WIB
Ia telah bergabung dengan enam sekutu NATO untuk latihan perang Silent Wolverine di Samudra Atlantik Timur, 8 November 2022 lalu.
Mengutip keterangan pers di laman Angkatan Laut AS, Selasa (15/11/2022), Silent Wolverine menguji kemampuan kapal induk kelas satu melalui skenario perang Angkatan Laut kelas atas yang terintegrasi bersama sekutu NATO yang berpartisipasi.
Peserta latihan perang meliputi Kanada, Denmark, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, dan Amerika Serikat.
“Tantangan masa depan ada pada kita—di sini dan saat ini. Silent Wolverine menunjukkan komitmen kami untuk memperdalam interoperabilitas dengan sekutu dan mitra kami, sambil menguji kemampuan perang mutakhir dari kapal induk kelas Ford dalam lingkungan operasional yang sangat relevan,” kata Laksamana Stuart B. Munsch, komandan Angkatan Laut Eropa dan Afrika.
Sekilas tentang USS Gerald R Ford
Kapal ini dinamai dengan nama Presiden ke-38 AS Gerald R Ford yang menjabat dari tahun 1974 hingga 1977 dan sebelumnya bertugas di Angkatan Laut AS.
USS Gerald R Ford berlayar dari Norfolk, Virginia pada bulan Oktober dan dikerahkan bersama sekutu NATO di Atlantik dalam misi yang melibatkan 9.000 personel dari sembilan negara, 20 kapal, dan 60 pesawat.
Ini adalah kapal induk baru pertama yang dirancang dalam lebih dari 40 tahun menurut Angkatan Laut AS, dengan kemampuan membawa lebih dari 75 pesawat dan melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 30 knot (34,5 mil per jam).
Pengakhiran penempatannya terjadi hanya beberapa hari setelah HMS Queen Elizabeth berlayar untuk ambil bagian dalam Operasi Achillean yang berpatroli di perairan Eropa dengan kelompok penyerang kapal induk.
Kapal raksasa ini akan berlabuh di Solent selama empat hari.
Mengutip keterangan pers di laman Angkatan Laut AS, Selasa (15/11/2022), Silent Wolverine menguji kemampuan kapal induk kelas satu melalui skenario perang Angkatan Laut kelas atas yang terintegrasi bersama sekutu NATO yang berpartisipasi.
Peserta latihan perang meliputi Kanada, Denmark, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, dan Amerika Serikat.
“Tantangan masa depan ada pada kita—di sini dan saat ini. Silent Wolverine menunjukkan komitmen kami untuk memperdalam interoperabilitas dengan sekutu dan mitra kami, sambil menguji kemampuan perang mutakhir dari kapal induk kelas Ford dalam lingkungan operasional yang sangat relevan,” kata Laksamana Stuart B. Munsch, komandan Angkatan Laut Eropa dan Afrika.
Sekilas tentang USS Gerald R Ford
Kapal ini dinamai dengan nama Presiden ke-38 AS Gerald R Ford yang menjabat dari tahun 1974 hingga 1977 dan sebelumnya bertugas di Angkatan Laut AS.
USS Gerald R Ford berlayar dari Norfolk, Virginia pada bulan Oktober dan dikerahkan bersama sekutu NATO di Atlantik dalam misi yang melibatkan 9.000 personel dari sembilan negara, 20 kapal, dan 60 pesawat.
Ini adalah kapal induk baru pertama yang dirancang dalam lebih dari 40 tahun menurut Angkatan Laut AS, dengan kemampuan membawa lebih dari 75 pesawat dan melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 30 knot (34,5 mil per jam).
Pengakhiran penempatannya terjadi hanya beberapa hari setelah HMS Queen Elizabeth berlayar untuk ambil bagian dalam Operasi Achillean yang berpatroli di perairan Eropa dengan kelompok penyerang kapal induk.
Kapal raksasa ini akan berlabuh di Solent selama empat hari.
tulis komentar anda