Detasemen AD Putin: Mundurnya Tentara Rusia dari Kherson Adalah Pengkhianatan

Sabtu, 12 November 2022 - 07:00 WIB
“Bentrokan garis keras vs Kementerian Pertahanan akan meningkat di Kherson,” bunyi tweet Samuel Ramani, seorang analis militer dan associate fellow dari Royal United Services Institute, mengacu pada posting Rusich.

Kementerian Pertahanan Rusia belum berkomentar atas pernyataan keras dari kelompok tersebut.

Pernyataan Rusich muncul ketika televisi pemerintah Rusia mencoba memahami kemunduran lain yang memalukan bagi Vladimir Putin, mengingat kota Ukraina selatan telah direbut di awal perang.

Tanpa mengkritik Putin atau komandannya secara langsung, propagandis Kremlin Vladimir Solovyov menyebutnya sebagai "keputusan yang sangat sulit" pada program malamnya saat dia menyebutkan kerugian militer Rusia lainnya dalam sejarahnya.

"Secara politis, fakta bahwa ini adalah pernyataan yang disiarkan kepada orang-orang di Rusia sangat besar," kata mantan perwira intelijen Inggris Philip Ingram kepada Newsweek, Sabtu (12/11/2022).

"Kherson adalah kota pertama yang direbut oleh Rusia pada bulan Februari dan merupakan pintu gerbang ke banyak daerah."

"Namun, kemungkinan karena Putin tidak hadir untuk pengumuman itu, dia menetapkan kondisi untuk menyalahkan militer atas kegagalan tersebut sambil berharap dia dapat mengeluarkan beberapa bentuk keajaiban militer," imbuh dia.

Pejabat Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky, menyambut penarikan tentara Rusia dari Kherson dengan hati-hati, dengan mengatakan dalam pidato malamnya pada hari Rabu, "Emosi kita harus ditahan. Musuh tidak memberi kita hadiah."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More