Naik Podium Tanpa Jilbab, Skater Wanita Ini Bikin Rezim Iran Murka
Selasa, 08 November 2022 - 22:00 WIB
Permasalahan penggunaan jilbab oleh atlet Iran di luar negeri sontak menjadi perhatian seiring aksi protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.
Bulan lalu, pemanjat tebing profesional Iran Elnaz Rekabi yang mewakili tim nasional Iran dalam turnamen internasional di Korea Selatan tampil tanpa jilbab menjadi berita utara di seluruh dunia.
Kerumunan massa berkumpul untuk menyambutnya saat mendarat di Teheran karena beberapa orang percaya bahwa ia telah melepas jilbabnya sebagai aksi pembangkangan.
Namun dalam wawancara dengan televisi pemerintah di bandara Teheran, Iran, Rekabi meminta maaf dan mengatakan bahwa ada masalah "tidak sengaja" dengan jilbabnya karena saat itu dia dengan cepat dipanggil untuk berkompetisi.
Aksi protes atas kematian Mahsa Amini, yang meninggal setelah ditahan polisi moral karena dianggap telah mengenakan jilbab sebagaimana mestinya, terus berlangsung di Iran meskipun ada pembatasan internet yang ketat.
Lebih dari 1.000 dakwaan telah dikeluarkan untuk orang-orang yang diidentifikasi sebagai pemimpin dari apa yang oleh pihak berwenang disebut "kerusuhan" di berbagai provinsi, menurut pengadilan. Hakim Ketua Gholam-Hossein Mohseni-Ejei telah memerintahkan pengadilan untuk mempercepat kasus.
Bulan lalu, pemanjat tebing profesional Iran Elnaz Rekabi yang mewakili tim nasional Iran dalam turnamen internasional di Korea Selatan tampil tanpa jilbab menjadi berita utara di seluruh dunia.
Kerumunan massa berkumpul untuk menyambutnya saat mendarat di Teheran karena beberapa orang percaya bahwa ia telah melepas jilbabnya sebagai aksi pembangkangan.
Namun dalam wawancara dengan televisi pemerintah di bandara Teheran, Iran, Rekabi meminta maaf dan mengatakan bahwa ada masalah "tidak sengaja" dengan jilbabnya karena saat itu dia dengan cepat dipanggil untuk berkompetisi.
Baca Juga
Aksi protes atas kematian Mahsa Amini, yang meninggal setelah ditahan polisi moral karena dianggap telah mengenakan jilbab sebagaimana mestinya, terus berlangsung di Iran meskipun ada pembatasan internet yang ketat.
Lebih dari 1.000 dakwaan telah dikeluarkan untuk orang-orang yang diidentifikasi sebagai pemimpin dari apa yang oleh pihak berwenang disebut "kerusuhan" di berbagai provinsi, menurut pengadilan. Hakim Ketua Gholam-Hossein Mohseni-Ejei telah memerintahkan pengadilan untuk mempercepat kasus.
(ian)
tulis komentar anda