PM Baru Inggris Rishi Sunak Bersiap Bekerja di Hari Pertama, Banyak Masalah Besar Menanti
Selasa, 25 Oktober 2022 - 10:16 WIB
LONDON - Rishi Sunak sedang mempersiapkan hari pertamanya sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris dengan banyak masalah besar menanti.
Berbagai masalah itu mencakup inflasi yang melonjak, tagihan energi yang meningkat, dan lubang hitam 40 miliar poundsterling saat dia memutuskan kabinet baru.
Perdana Menteri baru berumur 42 tahun itu akan melakukan perjalanan ke istana untuk bertemu Raja Charles sebelum menyampaikan pidato pertamanya kepada negara di luar Downing Street sekitar pukul 11.35 waktu setempat.
Tapi dia sekarang juga harus memilih Kabinet untuk menangani sejumlah besar masalah yang dihadapi Inggris.
Sebelumnya, dia bersumpah menjalankan No 10 dengan “integritas dan kerendahan hati” sebelum memperingatkan “tantangan besar” yang akan datang.
Sunak menghadapi lubang hitam 40 miliar poundsterling dalam keuangan publik di tengah spekulasi dia bisa menunda Anggaran Halloween.
Kabinet barunya juga harus berurusan dengan tagihan energi yang meroket dan inflasi yang melonjak yang telah membuat banyak keluarga berjuang di tengah krisis biaya hidup.
Berbagai masalah itu mencakup inflasi yang melonjak, tagihan energi yang meningkat, dan lubang hitam 40 miliar poundsterling saat dia memutuskan kabinet baru.
Perdana Menteri baru berumur 42 tahun itu akan melakukan perjalanan ke istana untuk bertemu Raja Charles sebelum menyampaikan pidato pertamanya kepada negara di luar Downing Street sekitar pukul 11.35 waktu setempat.
Tapi dia sekarang juga harus memilih Kabinet untuk menangani sejumlah besar masalah yang dihadapi Inggris.
Sebelumnya, dia bersumpah menjalankan No 10 dengan “integritas dan kerendahan hati” sebelum memperingatkan “tantangan besar” yang akan datang.
Sunak menghadapi lubang hitam 40 miliar poundsterling dalam keuangan publik di tengah spekulasi dia bisa menunda Anggaran Halloween.
Kabinet barunya juga harus berurusan dengan tagihan energi yang meroket dan inflasi yang melonjak yang telah membuat banyak keluarga berjuang di tengah krisis biaya hidup.
Lihat Juga :
tulis komentar anda